Notifikasi

Loading…

Perbedaan Asma dan Bronkitis yang Penting Diketahui

 Perbedaan Asma dan Bronkitis yang Penting Diketahui

Perbedaan Asma dan Bronkitis dari Segi Gejala

Asma dan bronkitis memiliki beberapa gejala yang sama, meliputi:

  • Mengi
  • Sesak napas
  • Batuk
  • Sesak pada dada

Namun, terdapat pula perbedaan gejala di antara keduanya. Pada bronkitis, batuk akan menghasilkan lendir yang kental dan berwarna bening, kuning, atau hijau. Selain itu, bronkitis akut juga dapat disertai gejala lain seperti:

  • Demam rendah
  • Panas dingin
  • Pegal-pegal

Sedangkan pada asma, gejala dapat muncul dan hilang secara tiba-tiba, biasanya dipicu oleh kejadian tertentu seperti olahraga atau alergi.

Perbedaan Asma dan Bronkitis dari Segi Penyebab

Penyebab asma dan bronkitis juga berbeda. Asma diduga disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan, seperti alergi terhadap asap, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan. Sementara itu, bronkitis akut umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri, sedangkan bronkitis kronis dipicu oleh faktor lingkungan seperti asap tembakau, asap kimia, polusi udara, dan debu.

Perbedaan Asma dan Bronkitis dari Segi Diagnosis

Untuk mendiagnosis asma, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien, melakukan pemeriksaan fisik, dan melakukan tes pernapasan (spirometri). Pada bronkitis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mendengarkan paru-paru, dan mungkin melakukan rontgen dada untuk menyingkirkan kemungkinan pneumonia.

Perbedaan Asma dan Bronkitis dari Segi Penanganan

Penanganan asma dan bronkitis kronis umumnya sama, yaitu dengan menggunakan obat-obatan untuk membuka saluran udara dan mempermudah pernapasan. Obat yang digunakan antara lain bronkodilator untuk melemaskan otot-otot di sekitar saluran udara dan steroid untuk mengurangi peradangan. Jika asma atau bronkitis dipicu oleh alergi, dokter mungkin akan memberikan suntikan alergi.

Kesimpulan

Asma dan bronkitis adalah gangguan pernapasan yang berbeda dengan gejala, penyebab, diagnosis, dan penanganan yang berbeda. Penting untuk mengenali perbedaan these kedua kondisi agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…