Notifikasi

Loading…

Penyebab Asma: Mengenali Faktor Pemicunya

 Penyebab Asma: Mengenali Faktor Pemicunya

Apa Penyebab Asma?

Penyebab pasti asma masih belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa kondisi atau faktor yang dapat menjadi pemicu terjadinya asma pada seseorang. Setiap orang dapat memiliki pemicu yang berbeda-beda dan sering kali lebih dari satu. Berbagai faktor pemicu ini dapat menyebabkan peradangan, penyempitan, dan penumpukan lendir pada saluran udara.

Faktor Pemicu dari Luar Tubuh

Berikut adalah beberapa hal di lingkungan sekitar yang dapat memicu gejala asma:

  1. Alergi: Alergi merupakan pemicu asma yang paling umum. Penderitanya umumnya alergi terhadap zat-zat yang beterbangan di udara, seperti serbuk sari, bulu binatang, tungau debu, dan kotoran kecoa.
  2. Makanan: Alergi makanan dapat menyebabkan reaksi ringan hingga berat, bahkan dapat mengancam jiwa. Makanan yang paling umum dikaitkan dengan gejala alergi adalah telur, susu sapi, kacang-kacangan, kedelai, gandum, ikan, udang, kerang, selada, dan buah-buahan. Selain itu, pengawet makanan yang mengandung sulfit juga dapat memicu asma.
  3. Olahraga: Olahraga berat dapat menyebabkan penyempitan saluran udara pada sekitar 80% penderita asma. Gejala yang muncul biasanya berupa sesak dada, batuk, dan kesulitan bernapas dalam 5 hingga 15 menit pertama setelah berolahraga.
  4. Asap rokok: Perokok lebih berisiko terkena asma dibandingkan mereka yang tidak merokok. Pada penderita asma, merokok dapat memperparah gejala seperti batuk dan mengi.
  5. Polusi udara: Polusi udara di luar ruangan, seperti asap pabrik, kendaraan, atau kebakaran, dapat memicu serangan asma karena mengandung banyak polutan yang dapat mengiritasi saluran udara.
  6. Tungau debu: Tungau debu adalah serangga mikroskopis yang banyak ditemukan di rumah. Bagi penderita asma yang alergi terhadap tungau debu, hewan tersebut dapat memicu serangan asma.
  7. Hewan peliharaan: Hewan peliharaan berbulu dapat memicu serangan asma jika penderitanya alergi terhadap bulu hewan tersebut.
  8. Jamur: Jamur Aspergillus dapat memicu gejala asma, terutama pada orang dengan sistem imun yang lemah.
  9. Faktor pekerjaan: Dalam beberapa kasus, asma dapat dikaitkan dengan paparan zat tertentu di tempat kerja, seperti pada tukang cat, pembuat kue, perawat, dan pekerja kimia.

Faktor Pemicu dari Dalam Tubuh

Selain faktor pemicu dari luar tubuh, terdapat juga beberapa faktor pemicu dari dalam tubuh yang dapat memperparah asma:

  1. Maag: Sakit maag dan asma sering kali terjadi bersamaan, karena kondisi maag dapat memicu refluks asam lambung yang dapat mengiritasi saluran udara.
  2. Sinusitis: Peradangan pada selaput lendir sinus (sinusitis) dapat menyebabkan penumpukan lendir yang dapat menyumbat saluran udara dan memicu asma.
  3. Infeksi: Pilek, flu, dan bronkitis dapat menyebabkan serangan asma, terutama pada anak-anak di bawah usia 10 tahun.
  4. Obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat memicu asma pada sebagian orang.
  5. Stres: Stres dapat memicu gejala asma pada sebagian orang, begitu juga dengan emosi kuat lainnya seperti kegembiraan, kemarahan, tawa, dan tangisan.
  6. Faktor genetik: Asma dapat diturunkan melalui faktor genetik, terutama jika terdapat riwayat asma dalam keluarga.
  7. Obesitas: Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena asma dibandingkan mereka yang tidak mengalami obesitas.

Kesimpulan

Asma merupakan kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor pemicu, baik dari luar maupun dari dalam tubuh. Dengan mengenali dan menghindari faktor pemicu yang spesifik, penderita asma dapat mengendalikan gejala mereka dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…