Oliguria: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati, dan Pencegahan

Oliguria: Apa Itu?
Oliguria adalah kondisi medis ketika seseorang mengalami penurunan produksi urine yang signifikan. Orang dewasa umumnya memproduksi urine sekitar 400-2.000 mL atau buang air kecil sebanyak 6-8 kali per hari. Oliguria terjadi ketika produksi urine kurang dari 400 mL per hari, atau pada anak-anak kurang dari 0,5 mL per kilogram berat badan. Kondisi ini dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang mendasarinya.
Penyebab Oliguria
Penyebab oliguria bervariasi, mulai dari kondisi sementara hingga masalah kesehatan yang serius, seperti:
- Dehidrasi: Penyebab paling umum oliguria adalah dehidrasi, yang terjadi ketika tubuh kekurangan cairan dan produksi urine menurun.
- Luka Bakar dan Cedera Serius: Luka bakar dan cedera serius dapat menyebabkan dehidrasi dan kesulitan buang air kecil.
- Menahan Buang Air Kecil: Kebiasaan menahan buang air kecil dapat menyebabkan urine menumpuk di ginjal dan mengurangi produksi urine.
- Obstruksi Saluran Kemih: Penyumbatan pada saluran kemih dapat menghalangi aliran urine dari ginjal, sehingga mengurangi produksi urine.
- Efek Samping Obat-Obatan: Beberapa obat, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), antibiotik, dan obat kemoterapi, dapat menyebabkan penurunan produksi urine sebagai efek samping.
- Penyakit Ginjal: Oliguria juga dapat mengindikasikan adanya penyakit ginjal, karena ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengurangi produksi urine.
Gejala Oliguria
Gejala utama oliguria adalah penurunan produksi urine. Selain itu, penderitanya juga dapat mengalami gejala lain, seperti:
- Ruam kulit
- Demam
- Muntah
- Pusing
Cara Mengobati Oliguria
Pengobatan oliguria tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa cara pengobatan yang umum dilakukan meliputi:
- Dehidrasi: Untuk mengatasi dehidrasi, penderita akan diberikan cairan elektrolit atau infus untuk membantu rehidrasi.
- Efek Samping Obat-Obatan: Jika oliguria disebabkan oleh efek samping obat-obatan, dokter akan menghentikan atau mengurangi dosis obat tersebut.
- Penyakit Ginjal: Untuk mengobati oliguria akibat penyakit ginjal, penderita akan dirujuk ke spesialis ginjal.
Pencegahan Oliguria
Tidak ada cara khusus untuk mencegah oliguria yang terkait dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal. Namun, untuk mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan oliguria, Anda disarankan untuk:
- Minum air putih yang cukup setiap hari, minimal 2 liter.
- Mengonsumsi cairan elektrolit tambahan jika diperlukan, terutama saat mengalami diare, muntah, atau demam.
- Tidak menahan buang air kecil.
Komplikasi Oliguria
Jika tidak ditangani dengan baik, oliguria dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Hipertensi
- Masalah pencernaan
- Anemia
- Gagal jantung
- Anuria (tidak dapat mengeluarkan urine sama sekali)