Notifikasi

Loading…

Kelainan Identitas Disosiatif: Penyebab dan Penanganannya

 Kelainan Identitas Disosiatif: Penyebab dan Penanganannya

Kelainan Identitas Disosiatif: Penyebab dan Penanganannya

Kelainan identitas disosiatif (dissociative fugue) adalah gangguan yang menyebabkan seseorang mengalami kehilangan ingatan dan kebingungan tentang identitasnya. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh peristiwa traumatis yang menyebabkan stres emosional yang luar biasa dan dapat memicu mekanisme pertahanan diri untuk melepaskan diri dari kenyataan yang sulit dihadapi.

Beberapa penyebab umum kelainan identitas disosiatif meliputi:

  • Trauma kehidupan yang berat (pelecehan fisik atau emosional, kecelakaan, bencana alam)
  • Trauma emosional yang intens (malu, penculikan, penyiksaan)
  • Pengalaman traumatis yang dialami secara tidak langsung (menyaksikan kejadian traumatis pada orang lain)

Selain faktor-faktor tersebut, faktor genetik juga diperkirakan dapat memengaruhi kerentanan seseorang terhadap kelainan identitas disosiatif.

Penanganan Kelainan Identitas Disosiatif

Langkah pertama dalam penanganan kelainan identitas disosiatif adalah dengan menyingkirkan kemungkinan adanya kondisi medis yang menyebabkan kehilangan ingatan. Pemeriksaan fisik dan tes medis akan dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada kelainan atau cedera yang mendasari.

Setelah kondisi medis dikesampingkan, pasien akan dirujuk ke psikiater atau ahli kesehatan mental lainnya. Diagnosis kelainan identitas disosiatif ditegakkan melalui serangkaian wawancara klinis dan penilaian, termasuk Wawancara Klinis Terstruktur untuk Disosiasi (SCID-D).

Setelah diagnosis ditegakkan, pengobatan dapat dimulai. Tujuan pengobatan meliputi:

  • Menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung
  • Membantu memulihkan ingatan yang hilang
  • Membantu pasien menghubungkan kembali kehidupannya sebelum trauma
  • Mencari tahu, mengatasi, dan mengelola trauma yang menyebabkan kondisi ini
  • Mengembangkan mekanisme mengatasi untuk menghadapi situasi stres
  • Memulihkan fungsi kehidupan normal
  • Memperkuat dan memperbaiki hubungan

Beberapa jenis terapi yang digunakan dalam pengobatan kelainan identitas disosiatif meliputi:

  • Terapi keluarga
  • Psikoterapi
  • Terapi perilaku kognitif
  • Meditasi dan teknik relaksasi
  • Musik atau terapi seni
  • Hipnosis klinis
  • Terapi perilaku dialektik

Meskipun belum ada obat khusus untuk kelainan identitas disosiatif, dokter dapat meresepkan obat untuk membantu mengatasi gejala lain seperti depresi atau kecemasan.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…