Notifikasi

Loading…

Dislokasi: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan, dan Komplikasinya

 Dislokasi: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan, dan Komplikasinya

Apa Itu Dislokasi?

Dislokasi adalah kondisi medis yang terjadi ketika tulang bergeser atau terlepas dari sendi. Kondisi ini dapat terjadi pada berbagai sendi di tubuh, seperti siku, lutut, kaki, pinggul, pergelangan kaki, tangan, jari, dan lainnya. Selain tulang yang bergeser, dislokasi juga dapat menyebabkan robekan pada ligamen, otot, saraf, pembuluh darah, jaringan, atau tendon di sekitar tulang.

Dislokasi umumnya terjadi akibat kecelakaan kendaraan, terjatuh, cedera olahraga, atau kecelakaan lainnya yang sangat keras dan berisiko fatal. Kondisi ini harus segera ditangani karena dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan berbahaya jika tidak segera mendapatkan pertolongan medis.

Gejala Dislokasi

Gejala dislokasi dapat bervariasi tergantung pada lokasi cedera sendi dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum dislokasi meliputi:

  • Nyeri pada bagian sendi yang mengalami cedera
  • Sulit bergerak
  • Bengkak
  • Kesemutan
  • Area kulit kemerahan
  • Memar di sekitar sendi yang terluka
  • Ketidakstabilan sendi
  • Tidak dapat bergerak sama sekali atau sangat menyakitkan
  • Mati rasa

Penyebab Dislokasi

Dislokasi terjadi akibat tubuh di sekitar area sendi mengalami hantaman keras dan mendadak. Beberapa penyebab umum dislokasi meliputi:

  • Kecelakaan kendaraan
  • Kecelakaan atau cedera saat olahraga, seperti sepak bola, basket, voli, ski, senam, gulat, dan lainnya
  • Terjatuh dari ketinggian dengan sangat keras
  • Akibat pukulan atau benturan benda tumpul
  • Kecelakaan atau cedera traumatis lainnya yang tidak terduga

Faktor Risiko Dislokasi

Beberapa kelompok orang lebih berisiko mengalami dislokasi, antara lain:

  • Anak-anak yang bermain tanpa pengawasan orang dewasa
  • Orang-orang dengan aktivitas fisik atau olahraga yang intens
  • Orang tua dengan masalah otot dan koordinasi yang sudah melemah
  • Orang dengan riwayat sendi terkilir berisiko terkilir lagi pada sendi yang sama dengan gejala yang lebih serius
  • Faktor keturunan, orang yang terlahir dengan ligamen lebih longgar dan lebih rentan cedera
  • Orang yang memiliki masalah keseimbangan atau sering jatuh dan terpeleset

Pengobatan Dislokasi

Pengobatan dislokasi akan bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi cedera sendi. Beberapa opsi pengobatan yang umum dilakukan meliputi:

  • Reduksi: Dokter akan mencoba mengembalikan posisi sendi dan tulang sesuai tempatnya dengan menggunakan obat penenang.
  • Imobilisasi: Menggunakan gips, gendongan, atau semacam belat untuk memastikan posisi sendi tetap aman setelah posisinya dikembalikan seperti semula. Imobilisasi mungkin diperlukan selama beberapa minggu hingga kondisi sendi sembuh total.
  • Operasi: Prosedur pembedahan dibutuhkan jika cedera sendi juga merusak saraf, pembuluh darah, atau jaringan lunak di sekitarnya.
  • Obat-obatan: Dokter juga akan memberikan resep obat pereda nyeri sendi selama perawatan.
  • Rehabilitasi: Dilakukan untuk melatih kekuatan sendi, otot, dan pergerakan Anda hingga benar-benar pulih.

Komplikasi Dislokasi

Jika tidak ditangani dengan tepat, dislokasi dapat menyebabkan beberapa komplikasi, antara lain:

  • Otot, ligamen, atau tendon robek
  • Kerusakan saraf atau pembuluh darah di sekitar sendi
  • Arthritis atau radang sendi
  • Peregangan sendi di masa depan
  • Rentan mengalami cedera sendi berulang jika mengalami hantaman keras pada sendi yang sama

Pencegahan Dislokasi

Mengingat penyebab dislokasi adalah pukulan, hantaman, atau cedera traumatis pada sendi, maka beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dislokasi meliputi:

  • Pastikan menggunakan pengaman saat berkendara dan selalu berhati-hati di jalan untuk mengurangi risiko kecelakaan fatal.
  • Pastikan Anda menggunakan pengaman terkait jenis olahraga yang ingin Anda mainkan. Anda juga harus melakukan pemanasan dan berhati-hati di lapangan.
  • Berhati-hati di mana pun Anda berada dan dalam melakukan aktivitas apa pun untuk mencegah agar tidak jatuh atau terkilir.
Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…