Vaksinasi COVID-19 dan Menstruasi: Benarkah Berpengaruh?

Vaksinasi COVID-19 dan Menstruasi: Benarkah Berpengaruh?
Beredar isu bahwa vaksinasi COVID-19 dapat memicu perubahan pada menstruasi, seperti perubahan siklus atau pendarahan vagina. Namun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Penjelasan Para Ahli
Dr. Soumya Swaminathan dari WHO menegaskan bahwa tidak ada larangan ilmiah bagi wanita untuk mendapatkan vaksin saat haid. Beliau juga menambahkan bahwa wanita mungkin merasa sedikit lelah selama menstruasi, namun hal ini tidak menjadi penghalang untuk mendapatkan vaksin.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, juga menyatakan bahwa vaksin COVID-19 tetap dapat diberikan saat haid. Namun, jika terdapat keluhan lain, vaksinasi dapat ditunda.
Penelitian Terkait
Meskipun ada laporan yang mengaitkan vaksin COVID-19 dengan perubahan menstruasi, penelitian ilmiah belum menemukan bukti yang kuat.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Alison Edelman di Oregon Health and Science University mendapati bahwa wanita yang menerima vaksin COVID-19 mengalami sedikit peningkatan panjang siklus menstruasi. Namun, perubahan ini tidak signifikan secara klinis.
Saran bagi Wanita dengan Perubahan Menstruasi Setelah Vaksinasi COVID-19
Jika mengalami perubahan menstruasi setelah vaksinasi COVID-19, beberapa saran dari Norwegian Institute of Public Health (NIPH) dapat dipertimbangkan:
- Konsultasikan dengan dokter untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lain yang membutuhkan perawatan.
- Jika perubahan menstruasi bersifat sementara, dosis vaksin berikutnya dapat diberikan sesuai jadwal.
- Jika terjadi pendarahan berat dan persisten setelah dosis vaksin pertama, disarankan untuk menunda vaksinasi kedua hingga penyebabnya diketahui atau gejalanya hilang.
- Jika perubahan menstruasi memerlukan pengobatan, dosis vaksin kedua harus dipertimbangkan secara individual dengan berkonsultasi ke dokter.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan para ahli dan penelitian ilmiah, tidak ada bukti bahwa vaksin COVID-19 dapat secara signifikan memengaruhi menstruasi. Oleh karena itu, wanita tetap dapat mendapatkan vaksin COVID-19 meskipun sedang menstruasi.
Jika terdapat kekhawatiran atau perubahan menstruasi yang tidak biasa setelah vaksinasi, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.