Notifikasi

Loading…

Pahami Schizotypal: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Penanganannya

 Pahami Schizotypal: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Penanganannya

Schizotypal: Apa Itu?

Gangguan kepribadian schizotypal (STPD) termasuk dalam kelompok gangguan kepribadian yang dikenal sebagai gangguan "eksentrik". Mereka yang mengidapnya sering dianggap "aneh" dan sulit menjalin hubungan dekat. Umumnya, mereka tidak memahami cara membangun hubungan atau pengaruh perilaku mereka terhadap orang lain.

Masalah ini dapat memicu rasa cemas berlebihan dan kecenderungan menghindari situasi sosial. Schizotypal biasanya didiagnosis pada masa dewasa awal dan cenderung bertahan seumur hidup. Namun, pengobatan dan terapi dapat meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

Ciri dan Gejala Schizotypal

Beberapa ciri yang mengindikasikan kemungkinan seseorang mengalami gangguan kepribadian schizotypal:

  • Pola pikir dan perilaku aneh
  • Keyakinan yang tidak biasa
  • Ketidaknyamanan dalam situasi sosial
  • Kurangnya emosi atau respons emosional yang tidak tepat
  • Mengutarakan hal-hal aneh yang mungkin tidak jelas atau bertele-tele
  • Tidak memiliki banyak teman dekat
  • Merasa cemas berlebihan terhadap lingkungan sosial
  • Paranoia

Mereka yang mengidap STPD cenderung menyendiri dan mengalami kecemasan sosial yang intens, sehingga menyulitkan mereka membangun hubungan sosial. Selain itu, mereka mungkin akan menyalahkan orang lain atas ketidaknyamanan yang mereka alami dalam situasi sosial.

Tanda dan gejala gangguan kepribadian STPD biasanya mulai terlihat saat menginjak usia remaja. Mereka mungkin mengalami kesulitan berprestasi di sekolah atau terlihat berbeda dari teman sebaya. Sayangnya, hal ini dapat memicu perundungan (bullying).

Penyebab Schizotypal

Penyebab schizotypal belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan faktor genetik dan lingkungan berperan penting.

Kepribadian terbentuk dari interaksi dengan lingkungan sekitar, terutama keluarga. Pengalaman masa kanak-kanak sangat memengaruhi pembentukan kepribadian.

Faktor Risiko Schizotypal

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan kepribadian schizotypal:

  • Mengidap skizofrenia
  • Mengalami kekerasan fisik atau verbal saat anak-anak
  • Terabaikan oleh lingkungan
  • Trauma psikis
  • Mengidap gangguan kepribadian lainnya

Diagnosis Schizotypal

Diagnosis STPD biasanya dilakukan pada masa dewasa awal.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan gejala yang dialami, serta menelusuri riwayat keluarga terkait gangguan kepribadian.

Dokter mungkin akan merujuk pasien ke psikiater atau psikolog untuk pemeriksaan psikiatris, di mana pasien akan ditanya mengenai:

  • Awal mula munculnya gejala
  • Dampak gejala pada kehidupan sehari-hari
  • Perasaan saat berkumpul dengan orang lain
  • Cara menjalani aktivitas sehari-hari seperti sekolah atau bekerja
  • Masa kecil

Dokter juga akan menanyakan apakah pasien pernah berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain, serta apakah keluarga mengomentari perilaku pasien.

Pengobatan Schizotypal

Pengobatan STPD meliputi obat-obatan dan terapi:

  • Obat-obatan: Tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan STPD, tetapi beberapa obat antipsikotik atau antidepresan dapat meredakan gejala stres dan depresi.
  • Terapi:
    • Psikoterapi: Membantu pasien mempelajari cara menjalin hubungan sosial dan melengkapi dengan pelatihan keterampilan sosial.
    • Terapi perilaku kognitif: Membantu pasien mengatasi perilaku terkait gangguan dan merespons isyarat sosial.
    • Terapi keluarga: Bertujuan memperkuat hubungan dengan anggota keluarga, terutama jika pasien tinggal bersama orang lain.

Komplikasi Schizotypal

Schizotypal dapat meningkatkan risiko masalah lain, seperti:

  • Depresi
  • Gangguan kecemasan
  • Skizofrenia
  • Kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang
  • Keinginan bunuh diri

Pencegahan Schizotypal

Tidak ada cara pasti mencegah gangguan kepribadian schizotypal. Namun, terapi dapat membantu pasien meningkatkan kualitas hidupnya, didukung dengan motivasi dan dukungan dari orang terdekat.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…