Notifikasi

Loading…

Berkemih Terlalu Sering: Cara Mengatasinya Sendiri, Prognosis, dan Pencegahan

 Berkemih Terlalu Sering: Cara Mengatasinya Sendiri, Prognosis, dan Pencegahan

Berkemih Terlalu Sering: Cara Mengatasinya Sendiri

Berkemih terlalu sering atau kencing berlebih bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Kondisi ini membuat penderitanya tidak nyaman karena harus bolak-balik ke kamar mandi. Sering buang air kecil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi saluran kemih, pembesaran prostat, atau konsumsi kafein berlebihan.

Jika tidak ada kondisi medis yang mendasari yang memerlukan pengobatan oleh dokter, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi frekuensi kencing.

Pelatihan Kandung Kemih

Pelatihan kandung kemih merupakan perawatan yang bermanfaat untuk sindrom kandung kemih yang terlalu aktif (overactive bladder syndrome). Caranya adalah dengan menahan pipis sedikit lebih lama. Interval yang diperpanjang, sering sekitar 12 minggu, membantu melatih kandung kemih untuk menahan kencing lebih lama dan untuk buang air kecil lebih jarang.

Latihan Kegel

Latihan kegel adalah latihan untuk mengencangkan (mengkontraksikan) dan merelaksasikan otot-otot dasar panggul. Ini adalah otot yang digunakan ketika menahan dan mengejan untuk buang air kecil. Mengencangkan otot-otot ini dapat membantu meningkatkan kontrol kandung kemih dan mengurangi urgensi dan frekuensi buang air kecil.

Cara melakukan latihan kegel adalah dengan mengencangkan otot-otot dasar panggul selama tiga detik, kemudian merelaksasikannya selama tiga detik. Ulangi 10-15 kali per sesi, dan lakukan setidaknya tiga kali sehari. Latihan kegel hanya efektif jika dilakukan secara teratur.

Memodifikasi Diet

Beberapa makanan dapat mengiritasi kandung kemih atau bertindak sebagai diuretik, yang dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil. Makanan yang sebaiknya dihindari antara lain:

  • Kafein
  • Alkohol
  • Minuman berkarbonasi
  • Pemanis buatan
  • Produk berbasis tomat
  • Cokelat
  • Makanan pedas

Selain itu, makan diet tinggi serat juga dapat membantu mencegah sembelit, yang dapat memperburuk gejala sering buang air kecil.

Memonitor Asupan Cairan

Minumlah cukup cairan untuk mencegah sembelit dan konsentrasi urine yang terlalu pekat. Di sisi lain, minum terlalu banyak cairan menjelang tidur dapat menyebabkan buang air kecil malam hari yang lebih sering. Disarankan untuk mengurangi atau menghilangkan asupan cairan empat sampai lima jam sebelum tidur.

Prognosis dan Pencegahan

Prognosis berkemih terlalu sering bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika penyebabnya adalah kondisi medis yang mendasar, pengobatan yang tepat dapat mengatasi masalah tersebut dan mengurangi frekuensi buang air kecil.

Sementara itu, pencegahan berkemih terlalu sering dapat dilakukan dengan menghindari faktor-faktor yang dapat memicunya, seperti:

  • Konsumsi kafein dan alkohol yang berlebihan
  • Merokok
  • Obat-obatan tertentu
  • Infeksi saluran kemih
  • Pembesaran prostat
Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…