Notifikasi

Loading…

Sindrom Ekstrapiramidal: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll

 Sindrom Ekstrapiramidal: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll

Sindrom Ekstrapiramidal: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll

Sindrom ekstrapiramidal adalah gangguan pada sistem ekstrapiramidal di otak akibat efek samping penggunaan obat antipsikotik. Ketahui apa itu ekstrapiramidal sindrom, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya.

Apa Itu Sindrom Ekstrapiramidal?

Sindrom ekstrapiramidal adalah istilah medis untuk mengungkapkan sekelompok gejala atau efek samping penggunaan obat antipsikotik seperti antipsikotik tipikal dan antidepresan. Kandungan obat tersebut mengganggu sistem ekstrapiramidal di otak, yaitu bagian otak untuk mengatur pergerakan atau kontrol dan koordinasi motorik tubuh Anda.

Sindrom ini akan menyebabkan penderitanya melakukan gerakan-gerakan yang tidak bisa dikendalikan, seperti tremor dan kontraksi otot. Gerakan tubuh yang tiba-tiba, tak terkendali, dan mungkin berlangsung dalam jangka waktu lebih lama dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Gejala Sindrom Ekstrapiramidal

Ekstrapiramidal sindrom gejala berupa gerakan tidak terkendali dan tiba-tiba pada alat gerak serta anggota tubuh lainnya, termasuk:

  • Tremor
  • Kontraksi otot
  • Restless legs atau mengayunkan kaki
  • Sering berkedip
  • Kejang mata
  • Menggerakan kepala
  • Kejang
  • Gerakan wajah berulang yang tidak disengaja
  • Memutar lidah
  • Menggoyangkan bahu
  • Menggembungkan pipi
  • Perubahan gaya jalan
  • Perubahan postur
  • Bergerak tersentak
  • Ketidakseimbangan koordinasi

Gejala muncul berbeda-beda tergantung pada tingkat kerusakan dan jenis ekstrapiramidal yang dialami. Intinya, penderita tidak dapat mengendalikan gerakan tubuhnya yang bergerak tiba-tiba.

Penyebab Sindrom Ekstrapiramidal

Sindrom ini disebabkan oleh gangguan ekstrapiramidal karena efek samping dari obat antipsikotik. Obat antipsikotik adalah obat untuk mengatasi gangguan mental dengan cara mengikat reseptor dopamin di sistem saraf pusat dan memblokir dopamin.

Jenis antipsikotik yang memicu gejala ekstrapiramidal sindrom, termasuk:

  • Aripiprazole
  • Clozapine
  • Flupentixol
  • Fluphenazine
  • Haloperidol
  • Klorpromazin
  • Levomepromazine
  • Paliperidone
  • Perphenazine
  • Risperidone
  • Thioridazine
  • Trifluoperazine
  • Olanzapine
  • Quetiapine
  • Ziprasidone

Maka dari itu, harap ikut petunjuk dokter dalam penggunaan obat antipsikotik agar tidak memicu efek samping dan kinerjanya maksimal untuk mengatasi gejala mental yang dialami.

Pengobatan Sindrom Ekstrapiramidal

Cara mengatasi gangguan ekstrapiramidal adalah dengan mengganti dosis atau pilihan obat antipsikotik atau menggunakan obat kombinasi sesuai dengan aturan dokter. Anda tidak boleh mengganti dosis yang disesuaikan dokter. Anda juga harus minum obat sesuai jadwal.

Pengobatan gangguan ekstrapiramidal mungkin sulit karena gejalanya berbeda-beda. Dokter akan memantau penggunaan obat antipsikotik secara berkala. Apabila Anda mengalami gejala halusinasi, delusi, stres, atau episode depresi, maka dokter akan memberi pendekatan pengobatan lain yang efektif untuk mengobati gejala kesehatan mental dan tidak menyebabkan ekstrapiramidal sindrom gejala.

Selebihnya, Anda mungkin juga bantuan terapis untuk membantu mengatasi gejala psikologi Anda selain dengan obat. Terapis akan membantu Anda mencari solusi dari akar masalah mental Anda dan cara mengelolanya untuk jangka panjang.

Pencegahan Sindrom Ekstrapiramidal

Cara mencegah gangguan ekstrapiramidal adalah dengan mengikuti petunjuk dokter saat menggunakan obat antipsikotik. Anda juga harus berkonsultasi secara berkala untuk pengobatan jangka panjang. Dokter mungkin akan mengubah dosis atau mengganti obat antipsikotik dengan pengobatan lain yang tidak memicu gangguan ekstrapiramidal.

Itulah pembahasan lengkap tentang gangguan sistem ekstrapiramidal. Sindrom ekstrapiramidal adalah efek samping obat antipsikotik yang menyebabkan gangguan pada saraf otak yang mengatur koordinasi. Setiap orang memiliki gejala berbeda, mulai dari ringan hingga berat. Bila mengalami efek samping antipsikotik, segera hubungi dokter untuk pengobatan lebih lanjut.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…