Mengenal Sindrom Geriatri pada Lansia dan Cara Penanganannya

Apa Itu Sindrom Geriatri?
Sindrom geriatri merupakan serangkaian kondisi klinis yang sering dialami lansia dan memengaruhi kualitas hidup. Sindrom ini dapat menimbulkan kecacatan dan berdampak buruk pada kesehatan lansia karena memengaruhi beberapa sistem organ.
Lima sindrom geriatri utama meliputi:
- Terjatuh
- Inkontinensia urine
- Ulkus dekubitus (pressure ulcer)
- Delirium
- Penurunan status fungsi
Diagnosis Sindrom Geriatri
Untuk mendiagnosis sindrom geriatri, diperlukan pemeriksaan komprehensif meliputi kesehatan fisik, mental, status fungsional, aktivitas sosial, dan lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan kecacatan dan menjaga kemandirian lansia.
Penyakit yang Sering Dialami Pengidap Sindrom Geriatri
Lansia yang mengalami sindrom geriatri seringkali juga memiliki penyakit kronis degeneratif. Hal ini membuat gejala penyakit kronis dan sindrom geriatri saling tumpang tindih, sehingga gejala menjadi tidak jelas.
Beberapa penyakit degeneratif yang banyak ditemukan pada pasien geriatri antara lain hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, osteoartritis, dan penyakit kardiovaskular.
Penanganan Sindrom Geriatri
Pengelolaan sindrom geriatri dapat dilakukan melalui terapi non-farmakologi dan penggunaan obat-obatan.
Pengelolaan Inkontinensia Urine
- Program rehabilitasi: melatih perilaku berkemih, modifikasi tempat berkemih, melatih respons kandung kemih, melatih otot-otot dasar panggul
- Katerisasi
- Obat-obatan: estrogen
- Pembedahan
- Penyesuaian lingkungan
Penanganan Terjatuh
Menangani kondisi ini dilakukan dengan menghilangkan faktor risiko, mengidentifikasi penyebab, dan mengatasi komplikasinya. Penanganan ini bersifat individual dan memerlukan kerja sama tim medis.
Penanganan Delirium
Benzodiazepin sebaiknya tidak digunakan untuk menangani delirium karena dapat memperburuk kondisi. Obat neuroleptik, seperti haloperidol, umumnya digunakan untuk mengatasi delirium karena efek sampingnya yang lebih aman dan dapat diberikan secara oral maupun parenteral.
Penanganan Infeksi
Pemberian vaksinasi dan peningkatan status nutrisi sangat penting untuk mencegah infeksi pada lansia. Infeksi yang paling sering terjadi adalah infeksi paru, saluran kemih, dan kulit.