6 Penyebab Leukosit Rendah dan Cara Mengatasinya

Leukosit Rendah: Penyebab dan Cara Mengatasi
Leukosit, atau sel darah putih, berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Jumlah sel darah putih yang rendah dapat menunjukkan kondisi medis tertentu. Yuk, cari tahu apa saja penyebab dan cara mengatasi leukosit rendah!
Penyebab Leukosit Rendah
Beberapa kondisi dan faktor dapat menjadi penyebab leukosit rendah, di antaranya:
- Masalah Sumsum Tulang: Sumsum tulang berfungsi memproduksi sel darah, termasuk sel darah putih. Gangguan pada sumsum tulang, seperti anemia aplastik, dapat menurunkan produksi sel darah putih.
- Perawatan Kanker: Kemoterapi dan terapi radiasi dapat merusak sumsum tulang dan mengurangi produksi sel darah.
- Infeksi: Infeksi virus dan bakteri tertentu dapat mengganggu produksi sel darah putih.
- Penyakit Autoimun: Penyakit seperti lupus dan rheumatoid arthritis dapat menyerang sumsum tulang dan menurunkan produksi sel darah putih.
- Malnutrisi: Kekurangan nutrisi, terutama asam folat dan vitamin B12, dapat memengaruhi produksi sel darah putih.
- Efek Samping Obat: Beberapa jenis obat, seperti antibiotik dan obat antipsikotik, dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih.
Cara Mengatasi Leukosit Rendah
Pengobatan untuk leukosit rendah tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa cara mengatasi leukosit rendah antara lain:
- Perawatan di Rumah: Istirahat yang cukup, asupan nutrisi yang baik, dan menghindari infeksi dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah putih.
- Obat-obatan: Obat yang merangsang produksi sel darah putih atau mengatasi infeksi dapat diresepkan.
- Menghentikan Pengobatan Kanker: Jika kemoterapi atau terapi radiasi menyebabkan leukosit rendah, pengobatan mungkin perlu dihentikan sementara.
- Growth Factor: Protein yang merangsang produksi sel darah putih dapat diberikan untuk mengatasi leukosit rendah akibat genetika atau kemoterapi.
Kesimpulan
Leukosit rendah dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan kondisi kesehatan. Dengan memahami penyebabnya dan melakukan pengobatan yang tepat, kadar sel darah putih dapat kembali normal dan sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi dengan baik.