Decluttering: Manfaat Kesehatan Menyingkirkan Barang Tak Terpakai di Rumah
Decluttering: Menyortir Barang yang Tak Terpakai
Decluttering adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada aktivitas menyortir dan memilah barang-barang yang tidak lagi digunakan di dalam rumah. Kegiatan decluttering dapat memberikan manfaat yang baik baik dari segi fisik maupun mental. Rumah yang tertata rapi dan bersih dapat membuat penghuninya lebih sehat secara mental, meningkatkan fokus, dan mengurangi stres.
Manfaat Decluttering bagi Fisik dan Mental
Umumnya, orang akan merasa stres jika hidup dan tinggal di lingkungan yang berantakan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang tinggal di rumah yang rapi memiliki kadar hormon stres kortisol yang lebih rendah daripada mereka yang hidup di rumah yang berantakan. Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa lingkungan yang rapi cenderung berkaitan dengan hidup yang lebih sehat, sementara lingkungan yang tidak teratur dapat mendorong kreativitas.
Bagi kebanyakan orang, kegiatan menyortir barang tidak terpakai dapat meningkatkan produktivitas, sekaligus meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Berikut ini sejumlah manfaat decluttering:
- Meningkatkan fokus
- Menghemat waktu dan tenaga
- Mengatasi stres
- Meningkatkan harga diri
- Memperbaiki hubungan dengan orang sekitar
- Mengurangi risiko asma dan alergi
- Meningkatkan gaya hidup dan kebahagiaan
- Pikiran kacau
- Stres
- Kecelakaan
- Konsumsi makanan tidak sehat
- Gangguan kesehatan mental
- Komunikasi sulit
- Mulai dari yang kecil
- Buat tenggat waktu
- Jangan ragu untuk meminta bantuan
Rumah yang berantakan dan penuh barang tidak terpakai dapat membuat penghuninya sulit untuk fokus dan mengalihkan perhatian. Dengan decluttering, menyingkirkan barang-barang yang tidak perlu dan merapikan rumah dapat membantu penghuninya menjadi lebih fokus pada tugas apa pun yang dikerjakan.
Saat rumah lebih sedikit barang yang perlu dibersihkan, penghuni dapat menghemat banyak waktu dan tenaga. Perawatan kebersihan rumah bukanlah hal yang mudah, dan semakin banyak barang yang tidak digunakan lagi, semakin banyak pula waktu dan tenaga yang diperlukan untuk membersihkan dan merapikannya.
Menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi diperlukan dapat memberikan perasaan lega dan mengurangi stres bagi banyak orang. Selain kenyamanan karena terbebas dari rumah yang berantakan, manfaat decluttering juga dapat membuat seseorang merasa lebih percaya diri dan mengendalikan rumah dan kehidupannya.
Saat mengalami kesulitan untuk tetap teratur dan menjaga kerapian barang-barang di rumah, seseorang mungkin merasa kehilangan kendali atas diri dan hidupnya. Merapikan barang-barang tidak terpakai yang membuat rumah terlihat berantakan dapat mengembalikan perasaan kepandaian dan kebanggaan.
Konflik antar anggota keluarga atau teman sekamar sering kali terjadi ketika satu orang tidak bisa membuat kamar atau rumah terlihat rapi. Selain itu, seseorang biasanya akan lebih nyaman mengundang teman atau kerabat saat rumah sudah rapi dan bersih.
Rumah yang berantakan dan penuh dengan tumpukan barang tidak terpakai akan sulit dibersihkan. Akibatnya, penghuninya berisiko mengalami asma atau alergi karena debu dan jamur yang menumpuk.
Untungnya, manfaat decluttering adalah dapat mencegah munculnya hama dan mengurangi jumlah debu, jamur, dan lumut, yang dapat memicu serangan asma dan alergi.
Rumah yang tidak berantakan memudahkan penghuninya untuk menyiapkan makanan sehat di dapur yang tertata. Selain itu, banyak orang bisa tidur lebih nyenyak di kamar yang rapi dengan tempat tidur yang bersih dan tertata.
Dampak Buruk Rumah Berantakan
Selain tidak enak dipandang dan kotor, rumah yang berantakan juga berdampak buruk bagi kesehatan, terutama kesehatan mental. Berikut ini sejumlah dampak negatif rumah yang berantakan:
Lingkungan rumah memengaruhi kondisi mental. Misalnya, rumah yang berantakan menggambarkan pikiran yang berantakan, dan sebaliknya.
Rumah yang berantakan membuat penghuninya lebih mudah stres. Pakaian kotor berserakan di sofa, koran di lantai, dan cangkir kopi di meja bisa menjadi pemicu stres.
Rumah yang berantakan meningkatkan kemungkinan tersandung dan jatuh karena barang-barang yang berserakan.
Sebuah penelitian pada tahun 2017 menunjukkan bahwa orang yang tinggal di lingkungan yang berantakan cenderung makan berlebihan.
Tinggal atau bekerja di lingkungan yang berantakan dapat membuat penghuninya merasa lelah dan tidak bahagia. Penelitian pada tahun 2017 di tempat kerja mengungkapkan bahwa lingkungan yang kacau memengaruhi kesehatan mental.
Sebuah penelitian Cornell University pada tahun 2016 menunjukkan bahwa orang yang hidup di ruangan yang berantakan merasa sulit untuk memahami satu sama lain. Lingkungan yang berantakan membuat penghuninya terganggu oleh rangsangan yang acak, sehingga kesulitan menafsirkan ekspresi dan emosi orang-orang di sekitarnya.
Tips Melakukan Decluttering
Siapa pun dapat menikmati manfaat decluttering bagi kesehatan mental jika menjadikan prosesnya tidak membuat stres. Berikut ini sejumlah tips untuk menyortir dan merapikan barang yang berantakan:
Alih-alih memulai dari ruangan besar, cobalah untuk menata satu laci atau lemari terlebih dahulu. Langkah kecil ini menjadi permulaan dalam menata rumah yang berantakan.
Keberhasilan menata satu area rumah dengan baik akan memotivasi untuk menata bagian rumah yang lain.
Mengundang teman untuk makan malam atau membuat janji dengan seseorang untuk mengambil barang-barang yang tidak dibutuhkan dapat menjadi motivasi untuk menyelesaikan decluttering.
Pastikan memberikan waktu tambahan karena menyortir barang tidak terpakai bisa memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
Tidak perlu menyembunyikan barang-barang yang sering digunakan saat menyortir barang yang tidak terpakai. Rapikan dan simpan dengan baik di tempat yang sesuai.
Jangan terpengaruh orang lain atau membanding-bandingkan rumah dengan milik orang lain. Setiap rumah berbeda, baik itu ruangan maupun isinya.
Decluttering bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Jika memiliki rumah yang berantakan karena barang-barang tak terpakai, mulailah decluttering untuk mendapatkan manfaatnya.
