Notifikasi

Loading…

7 Penyebab Anus Gatal yang Tak Boleh Diabaikan

 7 Penyebab Anus Gatal yang Tak Boleh Diabaikan

7 Penyebab Anus Gatal yang Tak Boleh Diabaikan

Sensasi gatal pada anus memang sering kali membuat kita merasa tidak nyaman dan tersiksa. Jika dibiarkan, gatal pada anus juga bisa menyebabkan kita menggaruknya secara berlebihan dan akhirnya memicu luka. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui berbagai penyebab gatal pada anus agar bisa segera mengatasinya dengan tepat.

Ambeien atau Wasir

Ambeien atau wasir merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup banyak menyerang masyarakat Indonesia. Penyebab utama ambeien adalah pola makan yang buruk, terutama kurangnya asupan serat. Akibatnya, buang air besar menjadi tidak lancar dan akhirnya membuat pembuluh darah di anus membengkak. Ambeien yang muncul bisa berupa ambeien internal atau eksternal. Ambeien internal dapat menyebabkan iritasi atau terbentuknya lendir pada anus yang kemudian menimbulkan sensasi gatal. Sementara itu, ambeien eksternal membuat sisa kotoran saat buang air besar sulit dibersihkan dan akhirnya mengering, sehingga menyebabkan gatal pada anus.

Kurang Bersih Saat Cebok

Jika kita kurang bersih saat cebok, sisa-sisa kotoran bisa tertinggal di ujung anus dan menjadi tempat berkembang biak bakteri. Keberadaan bakteri dan sisa kotoran yang mengeras inilah yang kemudian bisa berujung pada sensasi gatal pada anus. Sebaliknya, jika kita cebok dengan menyekanya menggunakan tisu dengan keras, hal ini juga bisa menyebabkan iritasi pada anus dan menimbulkan gejala gatal-gatal.

Eksim

Bagi penderita eksim, gatal pada anus bisa menjadi salah satu gejala yang muncul. Eksim merupakan masalah kulit kering yang cukup parah, bahkan terkadang bisa membuat kulit bersisik dengan ruam-ruam kemerahan yang sangat gatal.

Infeksi Jamur

Infeksi jamur pada anus juga dapat menyebabkan munculnya gejala gatal-gatal. Kondisi ini bisa semakin memburuk jika kita tidak membersihkan anus dengan baik setiap kali buang air.

Lembap

Area selangkangan dan anus yang lembap karena celana yang tidak mampu menyerap dengan baik atau terlalu ketat sehingga tidak memberikan sirkulasi udara yang baik dapat menjadi tempat perkembangan bakteri dan jamur. Hal ini kemudian bisa memicu gejala seperti gatal-gatal atau iritasi pada anus.

Efek Samping Deterjen

Beberapa jenis deterjen dapat menyebabkan iritasi pada kulit, termasuk kulit anus. Bahan kimia pada deterjen ini bisa memicu gatal-gatal atau iritasi pada anus.

Penyakit Menular Seksual

Beberapa jenis penyakit menular seksual, seperti herpes, gonore, dan klamidia, juga bisa menyebabkan gejala gatal pada anus.

Kesimpulan

Gatal pada anus memang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Jika Anda mengalami gatal pada anus yang tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti nyeri, berdarah, atau bengkak, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…