Notifikasi

Loading…

Cara Mengatasi Lansia Susah Makan Demi Asupan Nutrisi Tercukupi

 Cara Mengatasi Lansia Susah Makan Demi Asupan Nutrisi Tercukupi

Penyebab Lansia Susah Makan

1. Gangguan Psiko Kognitif

Agasjtya Wisjnu Wardhana, SpPD, FINASIM, dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), menyatakan gangguan psiko kognitif dapat menyebabkan penurunan kemampuan berpikir sehingga lansia sulit makan. Selain itu, penurunan kemampuan saraf pengecap juga dapat membuat lansia kesulitan membedakan rasa makanan, sehingga makanan yang kita anggap lezat belum tentu terasa sama di lidah lansia.

2. Menurunnya Fungsi Sistem Pencernaan

Fungsi pencernaan yang menurun juga dapat menjadi faktor penyebab lansia susah makan. Semakin bertambahnya usia, semakin banyak gigi yang copot, sehingga mengunyah pun menjadi lebih sulit. Makanan yang tidak terkunyah dengan baik dan langsung ditelan dapat menyebabkan makanan tersebut nyangkut di tenggorokan. Selain itu, penurunan produksi lendir yang melindungi lambung dapat menyebabkan lambung lebih cepat terasa penuh dan memicu rasa mual.

3. Perubahan Hormon

Perubahan hormon juga dapat menyebabkan lansia susah makan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jumlah hormon ghrelin (hormon lapar) pada lansia tidak mengalami penurunan. Namun, perubahan terjadi pada jumlah peptida YY (hormon yang menekan rasa lapar). Meskipun jumlah ghrelin masih sama, nafsu makan dapat tetap menurun karena ditahan oleh peptida YY yang meningkat drastis jumlahnya.

Cara Mengatasi Lansia yang Susah Makan

1. Makanan untuk Lansia yang Susah Makan

Meskipun kebutuhan makan lansia menurun, makanan dengan gizi seimbang tetap dibutuhkan. Pemilihan makanan harus disesuaikan dengan penyebab penurunan nafsu makan. Makanan yang lebih mudah dicerna dan mudah dikunyah akan lebih dibutuhkan oleh lansia. Menyediakan makanan sesuai dengan keinginan lansia juga dapat memperbaiki nafsu makannya.

2. Susu untuk Lansia yang Susah Makan

Pemberian susu untuk lansia yang susah makan dapat membantu memenuhi asupan nutrisi yang tidak didapatkan pada makanan. Susu yang dipilih harus memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan seimbang, mulai dari protein, karbohidrat, dan lemak.

3. Vitamin untuk Lansia Susah Makan

Selain susu, pemberian vitamin juga dapat dilakukan. Berbeda dengan susu, vitamin memiliki kemungkinan untuk dapat memperbaiki atau meningkatkan nafsu makan pada lansia.

Pentingnya Peran Keluarga dalam Menjaga Nafsu Makan Lansia

Keluarga memiliki peran penting dalam menjaga asupan makanan lansia. Komunikasi yang baik sangat dibutuhkan. Ketika penurunan nafsu makan terjadi, cari tahu penyebabnya dan sediakan makanan dengan nutrisi lengkap dan sesuai dengan keinginan lansia. Jika semua cara sudah dilakukan tetapi nafsu makan tidak membaik, diskusikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab lebih lanjut.

Selain nafsu makan menurun, lansia juga mungkin mengalami kondisi tertentu yang mengharuskannya memiliki pola makan berbeda. Dalam hal ini, peran keluarga juga sangat penting agar para lansia dapat tetap hidup sehat.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…