Notifikasi

Loading…

Penyebab Infeksi Gigi: Bahaya Tak Terduga dari Kebersihan Mulut yang Buruk

 Penyebab Infeksi Gigi: Bahaya Tak Terduga dari Kebersihan Mulut yang Buruk

Penyebab Infeksi Gigi: Bahaya Tak Terduga dari Kebersihan Mulut yang Buruk

Kebersihan gigi dan mulut yang buruk bukan hanya menyebabkan bau mulut, tetapi juga menjadi pemicu kerusakan gigi. Kerusakan gigi yang paling umum adalah karies gigi, yaitu penyakit infeksi yang melubangi struktur gigi. Jika tidak segera ditangani, infeksi ini dapat menimbulkan rasa sakit, kehilangan gigi, infeksi ginjal, penyakit ginjal, hingga kematian.

Menurut howstuffworks, ada 5 faktor utama yang menjadi penyebab karies gigi, yaitu:

1. Konsumsi Makanan Manis

Mulut merupakan tempat tinggal bakteri pemakan gula yang sangat menyukai makanan manis. Bakteri tersebut akan mengubah gula menjadi asam yang mengikis lapisan email gigi.

Hanya dalam waktu 20 detik setelah mengonsumsi makanan manis, bakteri akan mengubah kondisi mulut menjadi asam selama setengah jam. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera menggosok gigi setelah mengonsumsi makanan manis.

2. Konsumsi Makanan Asam

Makanan asam seperti jeruk juga dapat menyebabkan kerusakan gigi. Makanan asam menciptakan lingkungan yang nyaman untuk pertumbuhan bakteri jahat dalam mulut. Bakteri ini dapat mengikis email gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu asam, atau segera netralkan kondisi mulut setelah mengonsumsinya. Namun, jangan langsung menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan asam karena asam dapat melunakkan email gigi dan membuatnya lebih rentan saat disikat. Sebaiknya, kumur-kumur dengan air atau obat kumur, lalu tunggu 30 menit sebelum menggosok gigi.

3. Kebiasaan Menggosok Gigi yang Buruk

American Academy of Pediatric Dentistry merekomendasikan agar orang tua mulai menjaga kebersihan mulut anak bahkan sebelum gigi tumbuh. Bau mulut, noda pada gigi, atau gigi berlubang menjadi bukti bahwa perawatan mulut yang buruk telah dilakukan sejak kecil.

Ajarkan anak untuk menggosok gigi setiap 30 menit setelah selesai makan, atau minimal 2 kali sehari. Kunjungi dokter gigi untuk mendapatkan saran perawatan gigi yang tepat untuk anak Anda.

4. Faktor Genetik

Faktor genetik mempunyai pengaruh yang penting terhadap kesehatan fisiologis alami manusia. Gen tidak hanya menentukan warna rambut dan tinggi badan, tetapi juga kondisi gigi.

Kekuatan lapisan email gigi juga dipengaruhi oleh faktor genetik, sehingga perbedaan cara menjaga kesehatan gigi pada setiap orang akan berbeda-beda.

Penyakit periodontal yang disebut penyakit gusi juga telah dikaitkan dengan genetik. Penyakit gusi dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan tulang di mulut, sehingga mengakibatkan infeksi parah dan kehilangan gigi.

Namun, gen bukanlah satu-satunya faktor yang memicu penyakit gusi. Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok juga dapat memicu peradangan pada gusi dan menyebabkan kerusakan sel dan jaringan.

5. Usia

Penelitian terbaru dari University of Illinois menemukan bahwa air liur bayi mengandung bakteri yang dapat menyebabkan karies gigi pada balita. Oleh karena itu, perawatan gigi harus dimulai sejak usia 19 bulan, tetapi penelitian ini menegaskan bahwa perawatan gigi harus dimulai sebelum gigi tumbuh.

Orang dewasa juga dapat mengembangkan karies gigi karena beberapa alasan, seperti penyakit gusi yang mengekspos gigi terhadap bakteri. Faktor risiko yang lebih umum pada orang dewasa adalah kekurangan air liur, yang mengandung cairan penetralisir asam dan membantu membersihkan sisa-sisa makanan.

Konsumsi obat-obatan seperti penurun tekanan darah tinggi dan obat untuk masalah jantung dapat mengurangi aliran air liur. Sikatlah gigi secara teratur dan batasi konsumsi minuman bersoda karena mengandung pemanis dalam jumlah tinggi yang berisiko terhadap karies gigi.

Kesimpulan

Menjaga kebersihan gigi dan mulut sangat penting untuk mencegah kerusakan gigi dan infeksi. Dengan memahami faktor-faktor penyebab karies gigi, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda. Konsultasikan dengan dokter gigi secara teratur untuk mendapatkan perawatan dan saran yang tepat.

Dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang serius dan menikmati senyum yang sehat dan indah.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…