Kadar Hemoglobin Rendah: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa itu Hemoglobin?
Hemoglobin, disingkat Hb, adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Setiap orang dewasa umumnya memiliki kadar hemoglobin normal antara 12-18 gram. Ketika jumlah hemoglobin dalam darah lebih rendah dari nilai normal, maka kadar oksigen dalam darah juga rendah, sehingga dapat memicu gangguan kesehatan seperti anemia dan sesak napas.
Penyebab Hemoglobin Rendah
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar Hb menurun, di antaranya:
1. Meningkatnya Aktivitas Fisik dan Dehidrasi
Aktivitas fisik yang berlebihan bisa menyebabkan tubuh kelelahan dan kurang istirahat, sehingga berdampak pada penurunan Hb dalam darah. Selain itu, dehidrasi juga bisa memperburuk kondisi ini, ditandai dengan gejala kelelahan, pusing, dan mata berkunang-kunang.
2. Kurangnya Asupan Nutrisi
Kekurangan nutrisi penting seperti zat besi, folat, dan vitamin B12 dapat meningkatkan risiko gangguan kurang darah karena nutrisi tersebut berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.
3. Infeksi Penyakit Tertentu
Beberapa penyakit kronis yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau mikroorganisme lain, seperti gagal ginjal, kanker, penyakit autoimun, dan infeksi usus, dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin karena tubuh kesulitan memproduksi sel darah merah.
4. Kehilangan Darah Berlebihan
Kehilangan darah akibat wasir berdarah, operasi, kecelakaan, persalinan, atau menstruasi juga dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin.
5. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Penggunaan obat-obatan tertentu seperti obat kemoterapi dan radiasi dapat memiliki efek samping menurunkan kadar hemoglobin.
Cara Mengatasi Hemoglobin Rendah
Jika kadar hemoglobin rendah terdeteksi, diperlukan penanganan segera. Obat penambah darah dapat diberikan sesuai dengan kadar Hb. Dalam kasus Hb yang sangat rendah, transfusi darah mungkin diperlukan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi hemoglobin rendah:
- Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan perawatan yang tepat.
- Lakukan pemeriksaan Hb secara berkala untuk memantau kadarnya.
- Konsumsi makanan kaya zat besi, folat, dan vitamin B12.
- Hindari aktivitas fisik yang berlebihan dan pastikan mendapatkan istirahat yang cukup.
- Jaga hidrasi tubuh dengan minum banyak cairan.
