Hiperglikemia dan Penyebab di Baliknya

Hiperglikemia dan Penyebabnya
Hiperglikemia terjadi ketika kadar gula darah dalam tubuh melebihi batas normal. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan komplikasi serius lainnya jika dibiarkan dalam waktu lama. Padahal, hiperglikemia ringan sekalipun (gula darah puasa di atas 109 mg/dL pada remaja atau dewasa atau lebih dari 100 mg/dL pada anak-anak sebelum pubertas) dapat merusak jaringan otak, ginjal, dan arteri bila tidak segera ditangani selama bertahun-tahun.
Hiperglikemia yang disertai dengan adanya keton dalam urin memerlukan perhatian medis segera. Biasanya, kadar gula darah tinggi (lebih dari 165 mg/dL secara konsisten) selama beberapa hari hingga minggu sudah menjadi tanda kecurigaan adanya diabetes. Maka, pengobatan harus segera dimulai.
Penderita diabetes sering mengalami fluktuasi kadar gula darah tinggi setiap hari. Untuk menjaga kadar gula darah, pasien disarankan untuk mengatur pola makan, berolahraga, dan minum obat (jika diresepkan). Pasien juga perlu mengetahui gejala peningkatan gula darah dan segera mencari pertolongan medis bila diperlukan.
Penyebab Hiperglikemia
Diabetes mellitus adalah salah satu penyebab utama hiperglikemia yang bersifat persisten. Pada penderita diabetes, hiperglikemia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Konsumsi Karbohidrat Berlebih: Makanan yang mengandung terlalu banyak karbohidrat dan gula dapat menimbulkan hiperglikemia. Tubuh penderita diabetes tidak mampu memproses karbohidrat dengan cukup cepat untuk diubah menjadi energi. Akibatnya, kadar gula darah dapat meningkat beberapa jam setelah makan.
- Pengaturan Insulin yang Buruk: Hiperglikemia juga dapat terjadi ketika penderita diabetes tidak memproduksi cukup insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan gula darah untuk energi. Pasien diabetes harus mengendalikan gula darah melalui kombinasi diet, obat-obatan, dan aktivitas fisik. Ketidakseimbangan antara makanan, olahraga, dan insulin dapat memicu kenaikan kadar gula darah.
- Stres: Emosi dapat berperan dalam menyebabkan hiperglikemia, tetapi bukan alasan untuk tidak mengontrol diabetes dengan baik.
- Kurang Olahraga: Olahraga harian sangat penting untuk mengatur kadar gula darah.
- Infeksi, Penyakit, atau Operasi: Kondisi tertentu seperti penyakit dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah yang cepat selama beberapa jam.
- Pengaruh Obat Lain: Beberapa jenis obat, terutama steroid, dapat memengaruhi kadar gula darah.