Demam: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya
Demam: Penyebab dan Jenis-jenisnya
Demam merupakan kondisi dimana suhu tubuh meningkat di atas normal, biasanya diatas 37,5 derajat Celcius. Kenaikan suhu tubuh ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, beberapa di antaranya dibahas di bawah ini:
Demam Akibat Obat
Jenis demam ini terjadi setelah seseorang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Obat-obatan yang berpotensi menimbulkan demam adalah antibiotik, procainamide, dan beberapa obat anti kejang. Demam biasanya akan mereda setelah obat dihentikan penggunaannya.
Demam Akibat Bekuan Darah
Bekuan darah yang terbentuk pada kaki dapat berujung pada demam. Hal ini dapat terjadi ketika sebagian dari bekuan darah terlepas dan masuk ke paru-paru, sehingga menyebabkan nyeri dada dan sesak napas. Selain itu, peradangan pada pembuluh darah juga dapat memicu demam.
Demam Akibat Tumor
Kanker dapat menyebabkan demam melalui beberapa cara. Tumor dapat melepaskan zat kimia yang dapat memicu demam, atau dapat pula mengalami infeksi. Pada kasus tumor otak, terjadi gangguan pengatur suhu tubuh yang berujung pada demam. Obat-obatan kanker juga dapat menjadi salah satu penyebab demam.
Demam Akibat Lingkungan
Hipertermia, kondisi dimana suhu tubuh sangat tinggi akibat kepanasan, juga dapat menyebabkan demam. Hipertermia sering terjadi setelah melakukan olahraga berat atau terpapar cuaca panas dan lembap. Gejala hipertermia meliputi kebingungan, lesu, atau bahkan koma.
Gejala Demam
Selain peningkatan suhu tubuh, demam juga dapat disertai dengan gejala-gejala lain, seperti:
- Menggigil
- Berkeringat
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
Penanganan Demam
Penanganan demam tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika demam disebabkan oleh infeksi, dokter akan memberikan antibiotik atau obat antivirus. Jika disebabkan oleh obat-obatan, dokter akan menghentikan penggunaan obat tersebut.
Untuk mengatasi demam akibat bekuan darah, diperlukan penanganan medis segera. Dokter akan memberikan obat antikoagulan untuk mencegah pembekuan darah lebih lanjut dan mengatasi bekuan darah yang sudah terbentuk.
Apabila demam disebabkan oleh tumor, pengobatan akan difokuskan pada penanganan kanker itu sendiri. Dokter akan memberikan obat-obatan untuk meredakan gejala demam dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien.
Sedangkan untuk demam akibat hipertermia, penanganan utama adalah menurunkan suhu tubuh. Cara yang dapat dilakukan adalah:
- Memindahkan pasien ke tempat yang sejuk
- Memberikan kompres air dingin atau es pada tubuh pasien
- Memberikan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi
Kesimpulan
Demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga kondisi lingkungan. Gejala demam dapat bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Penanganan demam juga disesuaikan dengan penyebabnya, oleh karena itu sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
