Notifikasi

Loading…

Dampak Negatif Konsumsi Burger Tiga Kali Seminggu

 Dampak Negatif Konsumsi Burger Tiga Kali Seminggu

Dampak Negatif Konsumsi Burger Tiga Kali Seminggu

Burger merupakan salah satu makanan cepat saji yang digemari banyak orang, terutama anak muda. Selain rasanya yang lezat, burger juga mengenyangkan. Sayangnya, sama halnya dengan makanan cepat saji lainnya, burger juga dapat menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Tiongkok menemukan fakta mengejutkan tentang kebiasaan mengonsumsi burger. Studi tersebut menyatakan bahwa mengonsumsi burger tiga kali seminggu dapat meningkatkan risiko terkena asma secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh adanya hubungan antara kandungan dalam makanan cepat saji dengan kondisi paru-paru kronis, suatu masalah kesehatan yang kini memengaruhi 5 juta orang di Inggris.

Peneliti dari Sichuan University tersebut juga menyebutkan bahwa burger dapat memicu mengi dan alergi. “Dalam beberapa dekade terakhir, makanan cepat saji telah menjadi bagian penting dalam pola makan manusia, terutama di negara-negara Barat dengan pendapatan tinggi. Namun sayangnya, di balik rasanya yang lezat, makanan cepat saji memiliki kualitas gizi yang buruk dan dapat menyebabkan kelebihan asupan kalori, bahkan obesitas pada anak-anak dan remaja,” ujar salah satu peneliti.

“Tanpa kita sadari, obesitas merupakan salah satu faktor penyebab asma dan alergi. Selain itu, pola makan yang buruk juga berkontribusi terhadap perkembangan asma atau mengi. Misalnya, kandungan lemak jenuh dalam burger dapat mengaktifkan reseptor yang dapat menyebabkan tubuh melepaskan zat kimia pro-inflamasi yang akhirnya dapat memicu penyakit pernapasan kronis,” lanjutnya.

Daripada mengonsumsi burger dan makanan cepat saji lainnya, sebaiknya biasakan mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi yang seimbang. Jangan lupa untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk mendapatkan kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat menurunkan risiko terkena asma.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…