Bronkitis: Penyebab, Gejala, dan Kapan Perlu ke Dokter

Bronkitis: Penyebab dan Gejala
Bronkitis adalah peradangan pada saluran udara (bronkus) yang menyebabkan batuk dan sesak napas. Bronkitis dapat bersifat akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang).
Penyebab Bronkitis
Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi paru-paru, sebagian besar disebabkan oleh virus. Sedangkan bronkitis kronis disebabkan oleh iritasi dan peradangan saluran udara yang berulang, terutama karena merokok.
Selain itu, polusi industri juga dapat memicu bronkitis kronis, terutama di daerah pertambangan batubara yang banyak debu dan asap. Konsentrasi sulfur dioksida dan polutan lainnya yang tinggi di atmosfer juga dapat memperparah gejala bronkitis kronis.
Gejala Bronkitis
Gejala Bronkitis Akut:
- Batuk kering
- Sesak napas
- Demam dan menggigil
- Nyeri dan sesak di dada
- Nyeri di bawah tulang dada saat menarik napas dalam-dalam
- Dahak berwarna kuning, putih, atau hijau yang muncul 24-48 jam setelah batuk dimulai
Gejala Bronkitis Kronis:
- Batuk terus-menerus yang menghasilkan dahak kuning, putih, atau hijau (lebih dari tiga bulan dalam setahun dan selama lebih dari dua tahun berturut-turut)
- Kadang-kadang mengi atau sesak napas
Kapan Harus ke Dokter
Segera cari bantuan medis jika:
- Batuk hebat yang mengganggu tidur atau aktivitas sehari-hari atau menyebabkan nyeri dada terus-menerus
- Gejala bertahan lebih dari seminggu, dahak menjadi lebih gelap dan kental, jumlahnya meningkat, atau berdarah
- Setelah bronkitis akut, mengalami masalah paru-paru atau jantung kronis, atau terinfeksi HIV (dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru serius seperti pneumonia)
- Kesulitan bernapas, yang mungkin merupakan tanda asma, emfisema, atau penyakit jantung