Notifikasi

Loading…

Bahaya Tidur dengan Kipas Angin Menyala

 Bahaya Tidur dengan Kipas Angin Menyala

Bahaya Tidur dengan Kipas Angin

Negara kita yang tropis membuat kita terbiasa dengan suhu udara panas, termasuk di malam hari. Untuk kenyamanan dan tidur nyenyak, banyak orang menyalakan kipas angin saat tidur. Namun, menurut ahli kesehatan, kebiasaan ini dapat membahayakan kesehatan, terutama jika dilakukan hampir setiap malam.

Masalah Pernapasan

Tidur dengan kipas angin menyala dapat meningkatkan risiko asma, demam, dan reaksi alergi. Jika mengalami gejala kesehatan pernapasan saat bangun pagi setelah semalaman tidur dengan kipas angin, sebaiknya segera hentikan kebiasaan ini.

Kulit Kering

Udara yang terus berhembus dan mengenai kulit saat tidur malam dapat menyebabkan kulit kering. Suhu udara yang menurun dan paparan angin dapat menurunkan kelembaban kulit secara drastis. Kulit kering dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal-gatal.

Mulut dan Tenggorokan Kering

Penggunaan kipas angin saat tidur juga dapat menyebabkan mulut dan tenggorokan kering. Selain itu, saat bangun pagi, otot-otot akan terasa lebih pegal dan kaku. Padahal, tidur seharusnya menjadi waktu untuk merelaksasi otot dan membuat tubuh lebih nyaman saat pagi hari.

Iritasi Mata

Yang tidak disangka, kebiasaan menggunakan kipas angin saat tidur juga dapat menyebabkan iritasi mata. Hal ini cenderung terjadi pada mereka yang tidur dengan mata sedikit terbuka. Alhasil, saat bangun pagi, mata akan terasa tidak nyaman.

Solusi Alternatif

Carilah cara lain untuk membuat tubuh lebih nyaman sebelum tidur, seperti mandi sebelum tidur sehingga tidak bergantung pada kipas angin. Namun, jika suhu udara sangat panas, arahkan kipas angin ke dinding kamar, bukan ke tubuh untuk membuat suhu kamar lebih nyaman untuk beristirahat.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…