Segudang Manfaat Kunyit Asam: Dari Peramping Tubuh hingga Lawan Infeksi

Manfaat Kunyit Asam bagi Kesehatan Tubuh
Di Indonesia, jamu masih banyak diandalkan untuk meredakan berbagai penyakit. Kunyit asam merupakan salah satu ramuan tradisional yang sering digunakan, terutama saat wanita memasuki masa menstruasi. Namun, tahukah Anda bahwa kunyit asam menawarkan manfaat yang lebih beragam?
1. Meredakan Nyeri Menstruasi
Seperti telah disebutkan, kunyit asam banyak digunakan oleh wanita saat menstruasi karena kemampuannya mengurangi rasa sakit. Selain itu, menurut pakar kesehatan, kunyit asam juga dapat membantu melancarkan siklus menstruasi setiap bulannya. Kombinasi kunyit asam dengan daun sirih bahkan diyakini ampuh mengatasi nyeri menstruasi dan keputihan.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kunyit asam juga bermanfaat untuk membakar lemak dan melancarkan pencernaan. Mengonsumsi jamu kunyit asam secara rutin dapat membantu meluruhkan lemak dalam tubuh dan membuat badan menjadi lebih langsing.
3. Mengatasi Bau Badan
Masalah bau badan kerap membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Meskipun telah menggunakan deodoran atau parfum, bau badan terkadang tetap muncul. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mengonsumsi kunyit asam secara teratur. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa mengombinasikannya dengan daun beluntas.
4. Mencerahkan Kulit
Jamu kunyit asam dapat membuat kulit menjadi lebih sehat, bersih, dan cerah, sehingga membuat seseorang terlihat lebih menarik.
5. Bersifat Antioksidan
Penelitian menunjukkan bahwa kunyit asam memiliki sifat antioksidan. Senyawa kurkumin dalam kunyit memiliki kadar antioksidan yang tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Kombinasi ideal kunyit asam untuk mendapatkan manfaat antioksidan secara maksimal adalah 5% kunyit, 25% asam, dan 70% air.
6. Melawan Infeksi
Kunyit memiliki kandungan antibakteri, antiradang, dan sifat anti-inflamasi yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi. Infeksi yang bisa diatasi di antaranya adalah infeksi tenggorokan, luka bakar, infeksi akibat radiasi sinar matahari, dan lainnya.
7. Mengontrol Gula Darah
Bagi penderita diabetes, disarankan untuk mengonsumsi jamu kunyit asam. Kunyit asam dipercaya dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes berkat kandungan antiinflamasi dalam kunyit. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan prediabetes yang mengonsumsi kapsul kurkumin cenderung terhindar dari diabetes tipe 2. Dengan demikian, kunyit asam dapat membantu mencegah diabetes dengan menjaga keseimbangan kadar gula darah.
8. Mencegah Penyakit Alzheimer
Pada penderita Alzheimer, terjadi penumpukan protein abnormal beta-amyloid di otak. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kurkumin dapat menghambat pertumbuhan dan menghilangkan protein tersebut. Namun, kurkumin tidak dapat membantu menghilangkan gejala Alzheimer jika penyakit tersebut sudah terlanjur diderita.
9. Mengatasi Anemia
Kunyit asam juga bermanfaat untuk mencegah anemia. Zat besi dalam kunyit dapat meningkatkan produksi sel darah merah, sehingga menjadikannya sebagai bahan makanan yang baik untuk mencegah anemia.
10. Menunjang Kesehatan Tulang dan Kolesterol
Selain manfaat di atas, kunyit asam juga dipercaya dapat membantu mengatasi osteoarthritis dan kolesterol tinggi berkat kandungan kurkumin yang bersifat antioksidan.
Kandungan Kunyit Asam
Kunyit mengandung bahan aktif yang berperan sebagai antipiretik (penurun demam), analgesik (pereda nyeri), dan antiradang. Sementara itu, asam jawa mengandung bahan aktif sebagai penenang, antipiretik, dan antiradang.
Selain itu, kunyit asam juga mengandung beberapa senyawa penting, seperti:
- Vitamin A dan C
- Fruktosa, arabinusa, dan glukosa
- Kurkumin dan dihidro kurkumin
- Minyak atsiri yang terdiri dari fenilpropana turmeron, kurol kurkumol, aril kurmen, zingberin, dan betaturmenon
Kandungan kurkumin dalam kunyit bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin, yaitu hormon pemicu rasa sakit dan pembengkakan. Selain itu, kurkumin juga berperan mengurangi aliran masuk ion kalsium pada sel-sel epitel rahim.
Dosis dan Efek Samping
Penggunaan kunyit asam secara umum aman, asalkan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Dosis harian yang disarankan adalah 200 mg atau satu sendok teh per hari. Hindari mengonsumsi kunyit asam setelah makan.
Mengonsumsi kunyit asam secara berlebihan dapat menimbulkan gangguan pencernaan, seperti mual dan diare. Bagi penderita gangguan ginjal dan fungsi hati, disarankan untuk tidak mengonsumsi jamu kunyit asam.
Banyak masyarakat Indonesia yang percaya akan khasiat jamu untuk menyehatkan tubuh. Jika Anda tertarik mencoba kunyit asam, pelajari lebih lanjut tentang efek sampingnya dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.