Pria Bertubuh Pendek Beresiko Terkena Kebotakan

Pria Bertubuh Pendek Beresiko Terkena Kebotakan
Kebotakan menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang banyak dialami pria. Tak sedikit pria dewasa yang mengalami kerontokan rambut atau bahkan kebotakan di usia produktif. Gaya hidup modern yang buruk membuat risiko kebotakan dini semakin meningkat.
Penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan, yakni pria dengan tubuh pendek lebih rentan mengalami kebotakan dini. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Gen Pengatur Kebotakan dan Pertumbuhan
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communication berhasil mengidentifikasi 63 jenis gen manusia yang dapat memprediksi kebotakan, pubertas dini, risiko penyakit jantung, dan kanker prostat pada pria. Gen-gen ini juga berkaitan dengan postur tubuh, khususnya tinggi badan.
Pria bertubuh pendek memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kebotakan dini. Selain itu, pria dengan postur tubuh pendek juga cenderung mengalami pubertas dini yang mempengaruhi pertumbuhan tulang.
Sinar Matahari dan Vitamin D
Profesor Markus Nothen dari Institute of Human Genetics mengungkapkan bahwa penelitian juga menemukan bahwa orang dengan kulit lebih putih cenderung memiliki kepadatan tulang lebih tinggi. Pria bertubuh pendek dan berisiko kebotakan disarankan untuk memperbanyak paparan sinar matahari.
Paparan sinar matahari membantu tubuh memperoleh vitamin D yang cukup. Vitamin D berperan penting dalam menurunkan risiko kebotakan dini.
Pencegahan dan Pengobatan
Meskipun penelitian ini masih memerlukan pendalaman lebih lanjut, diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan obat penyembuh atau pencegah kebotakan yang meresahkan banyak orang. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui cara terbaik mencegah dan mengatasi kebotakan.