Kejang: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Kejang: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya
Kejang adalah kondisi yang ditandai dengan aktivitas listrik abnormal di otak. Hal ini dapat memicu aktivitas kejang, yang bisa berkisar dari gerakan menyentak ringan hingga kejang seluruh tubuh yang hebat.
Penyebab Kejang
Kejang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
- Gangguan kejang (epilepsi)
- Hipoglikemia (gula darah rendah)
- Meningitis
- Cedera kepala
Gejala Kejang
Gejala kejang bervariasi tergantung pada area otak yang terkena. Beberapa gejala umum meliputi:
- Gerakan menyentak pada satu atau lebih anggota gerak
- Kejang seluruh tubuh
- Bibir pucat
- Pandangan ke atas dengan mulut bergerak-gerak
- Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus
Penanganan Kejang
Jika seseorang mengalami kejang, penting untuk melakukan beberapa langkah berikut:
- Tempatkan orang tersebut dalam posisi miring untuk mencegah tersedak.
- Imobilisasi kepala dan leher jika orang tersebut jatuh.
- Pantau orang tersebut jika mereka muntah.
- Setelah kejang berhenti, biarkan orang tersebut beristirahat.
Kapan Mencari Perawatan Medis
Carilah perawatan medis segera jika:
- Ini adalah kejang pertama kali.
- Orang tersebut terluka selama kejang.
- Orang tersebut berhenti bernapas.
- Kejang terus berlanjut lebih dari 10 menit.
- Orang tersebut mengalami beberapa kejang dalam waktu singkat.
Catatan Penting
Jika Anda menyaksikan seseorang mengalami kejang, penting untuk tetap tenang dan memberikan bantuan yang diperlukan. Carilah bantuan medis jika kejang tidak kunjung berhenti atau jika orang tersebut menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan.