Notifikasi

Loading…

Candidiasis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

 Candidiasis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Apa Itu Candidiasis?

Candidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Biasanya terjadi pada kulit, mulut, dan alat kelamin.

Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi jamur ini dapat menyebar ke organ tubuh lain, seperti usus, ginjal, jantung, dan otak.

Siapa pun bisa mengalami penyakit ini. Namun, orang dengan daya tahan tubuh lemah berisiko lebih tinggi terkena Candidiasis. Misalnya pada penderita diabetes, kanker, dan HIV/AIDS.

Penyebab Candidiasis

Penyebab candidiasis adalah jamur Candida albicans. Umumnya sudah ada di permukaan kulit manusia, tetapi sistem kekebalan tubuh biasanya akan melawannya.

Namun, jika keseimbangan antara mikroba baik dan jahat terganggu, jamur ini dapat berkembang biak berlebihan dan menyebabkan infeksi, terutama pada area tubuh yang lembap.

Selain itu, penyakit ini juga dapat menular dari orang ke orang.

Faktor Risiko Candidiasis

  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Usia (lebih sering terjadi pada bayi dan lansia)
  • Penyakit kronis (seperti diabetes)
  • Penggunaan obat-obatan tertentu (seperti prednison dan antibiotik)
  • Aktivitas seksual tanpa pengaman

Penyakit Lain Akibat Candida Albicans

  • Infeksi jamur vagina
  • Candidemia (infeksi jamur di aliran darah)
  • Meningitis jamur (infeksi otak dan saraf tulang belakang)
  • Infeksi saluran kemih

Gejala Candidiasis

Gejala candidiasis bervariasi tergantung lokasi infeksinya:

Candidiasis Mulut (Oral Thrush)

  • Bercak putih atau kuning di lidah, bibir, gusi, langit-langit mulut, dan pipi bagian dalam
  • Bercak kemerahan
  • Kulit pecah-pecah di sudut mulut
  • Nyeri saat menelan

Candidiasis Vulvovaginal

  • Gatal ekstrem pada vagina
  • Nyeri dan sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Keputihan menggumpal

Candidiasis Kulit

  • Ruam dan gatal di lipatan kulit
  • Kulit kering dan pecah-pecah
  • Kulit melepuh dan bernanah (jika terjadi infeksi sekunder)

Diagnosis Candidiasis

Dokter akan mendiagnosis candidiasis berdasarkan gejala, riwayat medis, dan pemeriksaan fisik.

Beberapa tes penunjang yang dapat dilakukan antara lain:

  • Tes darah
  • Pemeriksaan antigen mannan
  • Tes kultur jamur
  • Pemeriksaan endoskopi

Pengobatan Candidiasis

Tujuan pengobatan candidiasis adalah mengatasi infeksi dan mencegah komplikasi.

Infeksi jamur umumnya dapat diobati dengan obat antijamur oral atau topikal. Dokter akan menentukan jenis obat dan dosis yang tepat.

Untuk mempercepat penyembuhan candidiasis mulut, disarankan:

  • Menjaga kebersihan gigi
  • Berhenti merokok

Sementara untuk candidiasis di sekitar organ intim, disarankan:

  • Mengenakan pakaian dalam katun
  • Hindari pakaian dalam ketat
  • Menjaga organ intim tetap kering

Komplikasi Candidiasis

Candidiasis, terutama yang oral, biasanya tidak menjadi masalah bagi orang sehat.

Namun, bagi mereka dengan sistem kekebalan tubuh lemah, infeksi ini dapat menyebar ke aliran darah dan organ lain, menyebabkan sepsis dan gangguan organ.

Pencegahan Candidiasis

Candidiasis dapat dicegah dengan:

  • Menjaga kebersihan pribadi
  • Menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat
  • Menggosok gigi dan melakukan flossing secara teratur
  • Membatasi makanan tinggi gula
  • Mengganti pakaian dalam setelah berenang atau berolahraga
  • Menghindari penggunaan sabun wangi

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasi ke dokter jika mengalami gejala candidiasis yang:

  • Memburuk atau tidak kunjung membaik dalam 1 minggu
  • Luka berwarna putih pada lidah atau rongga mulut
  • Kemerahan atau rasa sakit yang parah

Diagnosa dan pengobatan dini dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…