Bunion: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Bunion: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan
Bunion adalah benjolan tulang yang terbentuk pada sendi di pangkal jempol kaki. Kondisi ini terjadi ketika beberapa tulang di bagian depan kaki bergerak menonjol keluar, menyebabkan ujung jempol kaki tertarik ke arah jari-jari kaki yang lebih kecil dan membuat sendi di pangkal jempol kaki menonjol. Kondisi ini menyebabkan kulit memerah dan terasa sakit.
Penyebab Bunion
Umumnya bunion dianggap sebagai kondisi genetik yang terjadi karena struktur kaki yang salah yang diwariskan. Beberapa kondisi lain dapat memicu perkembangan bunion, termasuk bentuk kaki rata, ligamen yang terlalu fleksibel, dan struktur tulang yang tidak normal.
beberapa ahli berpendapat bahwa sepatu yang tidak pas dapat menyebabkan bunion, namun beberapa ahli lainnya berpendapat bahwa sepatu hanya memperburuk masalah struktural yang sudah ada.
Bunion biasanya menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu dan dapat diperburuk oleh:
- Sepatu ketat atau terlalu kecil, yang menyebabkan jari-jari kaki berdesakan dan memberi tekanan pada jempol kaki.
- Menggunakan sepatu hak tinggi atau berujung runcing, yang memaksa jari kaki menyatu.
- Berdiri untuk waktu yang lama.
- Gejala radang sendi di kaki.
- Cedera kaki.
- Kelainan kaki sejak lahir.
Bunion di jempol kaki adalah yang paling umum. Jenis lainnya termasuk:
- Hallux valgus bawaan: Beberapa bayi lahir dengan bunion.
- Hallux valgus remaja: Remaja antara usia 10 hingga 15 tahun dapat mengembangkan bunion.
- Tailor’s bunion: atau yang disebut sebagai bunionette, bunion ini terbentuk di dasar luar jari kelingking.
Faktor Risiko Bunion
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bunion, termasuk:
- Artritis reumatoid: Memiliki kondisi peradangan dapat membuat seseorang lebih mungkin mengembangkan bunion.
- Keturunan: Kecenderungan untuk mengembangkan bunion kemungkinan karena adanya masalah bawaan dengan struktur atau anatomi kaki.
Gejala Bunion
Selain adanya benjolan, gejala bunion berupa:
- Kulit merah dan meradang di sisi jempol kaki.
- Jempol kaki membengkok ke arah jari kaki yang lain.
- Kulit menebal di bagian bawah jempol kaki.
- Kapalan di jari kaki.
- Sakit kaki yang persisten atau muncul dan hilang.
- Kesulitan menggerakkan jempol kaki.
Rasa sakit akibat bunion juga membuat seseorang sulit untuk berjalan.
Segera temui dokter jika kamu mengalami:
- Sakit terus-menerus.
- Kesulitan menemukan sepatu yang cocok dan nyaman.
- Fleksibilitas jempol kaki menurun.
- Benjolan besar di atau dekat sendi jempol kaki.
Diagnosis Bunion
Dalam kebanyakan kasus, dokter dapat mendiagnosis bunion melalui pemeriksaan fisik karena banyak dari gejalanya yang terlihat langsung. Selama pemeriksaan fisik, dokter mungkin meminta pasien untuk menggerakkan jari kaki ke depan dan ke belakang untuk memeriksa gerakan yang terbatas.
Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan sinar-X jika ia mencurigai adanya cedera atau kelainan bentuk. Sinar-X dapat merinci tingkat keparahan bunion dan menentukan penyebabnya. Tes darah mungkin juga diperlukan untuk memastikan apakah ada penyebab yang berkaitan dengan artritis.
Pengobatan Bunion
Kondisi bunion tidak dapat hilang, perawatan biasanya berfokus untuk menghilangkan gejala, yaitu berupa:
- Memasang bantalan di sekitar bunion: Bantalan bunion yang dijual bebas dapat melindungi area tersebut dan mengurangi rasa sakit. Kamu juga dapat menggunakan perban untuk menjaga kaki pada posisi yang benar.
- Mengganti alas kaki: Beralih ke sepatu dengan model ujung yang lebar dan dalam dapat mengurangi tekanan pada jari kaki. Kamu juga dapat menggunakan alat peregang untuk memperlebar sepatu yang sudah dimiliki.
- Menggunakan perangkat orthotic: Menggunakan sepatu khusus (orthotic) dapat mengendalikan masalah seperti pronasi, yang mungkin berkontribusi pada pembentukan bunion. Beberapa orang juga merasa nyaman menggunakan belat di malam hari untuk menjaga jempol kaki tetap lurus.
- Menghindari aktivitas yang meningkatkan rasa sakit: Aktivitas ini mungkin termasuk berdiri terlalu lama atau bermain olahraga kontak.
- Kompres es: Meletakkan kompres es ke area yang terkena dapat mengurangi pembengkakan.
- Pereda nyeri: Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) baik oral maupun topikal dapat dikombinasikan dengan kompres es untuk mengatasi rasa sakit dan pembengkakan.
- Terapi fisik: Pijat, terapi fisik, dan terapi ultrasound dapat meregangkan jaringan lunak yang menempel untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.
- Suntikan: Suntikan steroid untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Namun, bisa menimbulkan efek samping jika digunakan terlalu sering atau disuntikan ke dalam sendi itu sendiri.
- Pembedahan: Jika perawatan non bedah tidak membuahkan hasil, dokter dapat merekomendasikan operasi yang disebut bunionektomi. Dokter bedah akan menghilangkan bunion dan meluruskan kembali tulang untuk mengembalikan jempol kaki ke posisi yang benar.
Komplikasi Bunion
Kemungkinan komplikasi bunion dapat meliputi:
- Bursitis: Kantung berisi cairan yang disebut bursa melindungi tulang di dekat sendi di jempol kaki. Ketika persendian itu membesar karena bunion, bursa bisa membengkak dan nyeri yang disebut dengan bursitis. Kondisi ini dapat membuatnya semakin sakit dan dapat merusak jaringan halus yang menutupi sendi, yang disebut tulang rawan. Hal tersebut dapat menyebabkan radang sendi.
- Hammertoe (jari kaki palu): Bunion dapat menyebabkan lekukan di sendi tengah jari kaki kedua, ketiga, atau keempat yang seharusnya tidak ada. Hal tersebut terjadi ketika otot dan tendon di sana terdorong keluar dari posisinya. Sepatu yang lebih nyaman dapat membantu meredakan gejala, tapi dokter mungkin merekomendasikan operasi jika hammertoe menyebabkan masalah serius.
- Metatarsalgia: Ini adalah saat bola kaki bengkak dan sakit. Bunion dapat menyebabkan kondisi tersebut, sementara sepatu yang terlalu sempit atau terlalu longgar dapat memperburuk kondisi. Kamu dapat mengalami kondisi tersebut jika terlalu sering berlari atau melompat, misalnya saat joging atau bermain bola basket. Sepatu dengan sol atau penyangga lengkungan kaki dapat membantu mengelola gejala.
Komplikasi lainnya dapat berupa:
- Kapalan
- Rasa sakit di kaki
- Kesulitan berjalan
- Penurunan mobilitas di jari kaki
- Radang sendi
Pencegahan Bunion
Untuk membantu mencegah bunion, pilih sepatu dengan hati-hati. Pastikan untuk memilih model sepatu dengan ujung yang lebar, dan harus ada ruang antara ujung jari kaki terpanjang dan ujung sepatu. Sepatu juga harus sesuai dengan bentuk kaki tanpa terasa meremas atau menekan bagian mana pun dari kaki.
Kapan Harus ke Dokter?
Segeralah temui dokter jika kamu merasa:
- Sakit terus-menerus pada jari-jari kaki.
- Kesulitan menemukan sepatu yang cocok dan nyaman.
- Fleksibilitas jempol kaki menurun.
- Benjolan besar di atau dekat sendi jempol kaki.