Notifikasi

Loading…

Bromhexine Hcl: Obat Batuk Berdahak dan Berbagai Kegunaannya

 Bromhexine Hcl: Obat Batuk Berdahak dan Berbagai Kegunaannya

Bromhexine Hcl: Obat Batuk Berdahak dan Berbagai Kegunaannya

Bromhexine hydrochloride (hcl) adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi pernapasan yang menyebabkan peningkatan sekresi mukus (dahak atau lendir). Obat ini berasal dari tanaman Adhatoda vasica dan membantu membersihkan lendir berlebih, melegakan pernapasan, dan mengurangi batuk.

Bromhexine hcl tergolong dalam jenis ekspektoran atau agen mukolitik dengan kandungan kimia yang rendah. Cara kerja obat ini adalah dengan mengencerkan lendir, sehingga dapat lebih mudah dikeluarkan melalui batuk.

Manfaat Bromhexine Hcl

Bromhexine hcl efektif untuk mengatasi batuk berdahak. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi kondisi pernapasan lainnya yang ditandai dengan lendir berlebih pada saluran napas, seperti:

  • Flu biasa
  • Influenza
  • Sesak dada
  • Bronkitis akut dan kronis

Bromhexine hcl juga sering diresepkan sebagai tambahan antibiotik, jika ada infeksi saluran pernapasan yang parah. Obat ini telah digunakan secara oral dan topikal dalam pengobatan sindrom mata kering yang berhubungan dengan produksi lendir yang abnormal.

Dosis Bromhexine Hcl

Dosis Bromhexine hcl dapat bervariasi. Selalu ikuti dosis yang dianjurkan dokter atau sesuai petunjuk pada kemasan obat. Berikut dosis umum Bromhexine hcl:

  • Untuk dewasa:
    • Tablet: 8-16 miligram (mg), 3 kali sehari. Lama pengobatan tidak boleh melebihi 8-10 hari kecuali atas saran dokter.
    • Larutan oral: 10 mg, 3 kali sehari. Lama pengobatan tidak boleh melebihi 8-10 hari kecuali atas saran dokter.
  • Untuk anak-anak:
    • Tablet (untuk anak di atas 10 tahun): 8-16 miligram (mg), 3 kali sehari. Lama pengobatan tidak boleh melebihi 8-10 hari kecuali atas saran dokter.
    • Larutan oral (untuk anak di atas 10 tahun): 10 mg, 3 kali sehari.
    • Larutan oral (untuk anak di bawah 10 tahun): 0,5 mg/kg per hari, dapat dibagi menjadi 2-4 dosis. Contoh dosis:
      • Anak-anak 5 – 10 tahun: 4 mg/waktu (1 sendok teh) 4 kali sehari.
      • Anak-anak 2 – 5 tahun: 4 mg (1/2 sendok teh), 2 kali sehari.
      • Anak-anak di bawah 2 tahun: 1 mg (1/4 sendok teh) 3 kali sehari.

Durasi pengobatan tidak boleh melebihi 8-10 hari kecuali atas saran dokter.

Cara Penggunaan Bromhexine Hcl

Gunakan Bromhexine hcl sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Jangan mengonsumsi obat ini lebih banyak, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang disarankan dokter.

Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Berikut cara mengonsumsi Bromhexine hcl dalam bentuk tablet dan sirup:

Tablet

Telan tablet Bromhexine hcl secara utuh dengan segelas air putih. Jangan membelah, menggerus, atau menghancurkan tablet. Hal ini dapat memengaruhi kinerja obat.

Sirup

Untuk Bromhexine hcl dalam bentuk sirup, minum obat sesuai petunjuk penggunaan pada kemasan atau anjuran dokter. Kocok obat sirup sebelum diminum.

Gunakan wadah yang disediakan dalam kemasan untuk menuang sirup, bukan sendok rumah tangga. Hal ini untuk mencegah ketidakakuratan dosis.

Jika lupa mengonsumsi obat, segera konsumsi segera setelah ingat. Namun, jika jeda waktu dengan jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, lewati dosis yang terlupa. Jangan menggandakan dosis. Konsultasikan dengan dokter jika kondisi tidak membaik atau memburuk, atau muncul gejala baru.

Perhatian Penggunaan Bromhexine Hcl

Sebelum menggunakan Bromhexine hcl, beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini atau obat lainnya. Produk obat ini mungkin mengandung bahan tidak aktif yang dapat menyebabkan reaksi alergi serius atau masalah serius lainnya.

Beri tahu dokter sebelum minum obat jika Anda memiliki riwayat medis seperti tukak lambung, asma, penyakit ginjal, penyakit lambung, sakit perut, dan gangguan hati atau ginjal yang parah.

Belum ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan Bromhexine hcl pada ibu hamil dan menyusui. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini jika Anda sedang hamil atau menyusui.

Efek Samping Bromhexine Hcl

Beberapa efek samping umum yang dapat terjadi dengan penggunaan obat ini meliputi:

  • Iritasi telinga
  • Ruam kulit
  • Alergi
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Kesulitan bernapas
  • Ruam
  • Berkeringat
  • Infeksi saluran pernapasan
  • Infeksi tenggorokan

Jika terjadi efek samping, segera konsultasikan dengan dokter.

Interaksi Bromhexine Hcl

Interaksi dapat terjadi jika Bromhexine hcl digunakan bersamaan dengan obat tertentu. Hal ini dapat memengaruhi kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping.

Salah satu obat yang berpotensi menyebabkan interaksi dengan Bromhexine hcl adalah obat antibiotik, seperti amoksisilin, sefuroksim, eritromisin, dan doksisiklin. Mengonsumsi obat ini bersamaan dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi antibiotik pada paru-paru.

Hindari juga mengonsumsi Bromhexine hcl dengan obat batuk lain, karena dapat menyebabkan dahak tersumbat di saluran pernapasan.

Kontraindikasi Bromhexine Hcl

Bromhexine hcl dikontraindikasikan untuk kondisi berikut:

  • Hipersensitivitas
  • Tukak lambung
  • Asma
  • Gangguan hati atau ginjal yang parah

Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Bromhexine hcl jika Anda memiliki salah satu kondisi tersebut.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…