Notifikasi

Loading…

Benarkah Wanita Tubuh Mungil Punya Vagina Sempit? Fakta dan Mitos

 Benarkah Wanita Tubuh Mungil Punya Vagina Sempit? Fakta dan Mitos

Benarkah Wanita Tubuh Mungil Punya Vagina Sempit?

Mitos yang sering dipercaya oleh banyak pria adalah anggapan bahwa wanita dengan tubuh mungil memiliki vagina yang lebih sempit. Hal ini membuat mereka mencari calon istri bertubuh mungil karena berharap bisa mendapatkan sensasi seksual yang lebih nikmat karena vagina pasangannya yang dianggap sempit.

Namun, mitos ini hanyalah anggapan semata dan tidak benar adanya. Pakar kesehatan menyayangkan jika anggapan ini dipercaya banyak orang.

Bentuk dan karakteristik vagina berbeda-beda dan unik pada tiap orang. Vagina yang berbeda tidak lantas disebut tidak normal atau tidak bisa memberikan kepuasan seksual.

Ukuran dan bentuk vagina pun bervariasi, ada yang berukuran kecil dan berbentuk oval, ada pula yang berbentuk tabung dan lebih besar.

Organ seksual wanita terdiri dari dua bagian, yaitu bagian luar dan bagian dalam. Bagian luar disebut vulva, terdiri dari klitoris, bibir bagian dalam, dan bibir luar vagina. Sedangkan organ seksual bagian dalam termasuk ovarium, rahim, dan vagina.

Vagina bagian dalam berbentuk seperti tabung dengan panjang sekitar 8 cm dan bisa menjadi 10-12 cm saat terangsang. Tabung ini mengarah ke serviks atau leher rahim. Struktur vagina sendiri sangat elastis dan mudah meregang untuk menyesuaikan ukuran penis atau bayi saat melahirkan. Dinding vagina memiliki struktur elastis seperti lambung.

Elastisitas Vagina

Janice Hiller, pakar kesehatan seksual dan konsultan psikolog klinis, mengatakan bahwa vagina wanita memiliki tingkat elastisitas yang luar biasa, baik pada wanita bertubuh besar maupun mungil. Vagina mampu meregang dan kembali ke bentuk semula dengan sangat baik.

Bahkan, wanita bertubuh mungil pun banyak yang memiliki elastisitas vagina yang sangat baik sehingga bisa meregang hingga dua kali ukuran normal saat berhubungan intim. Hal ini membuktikan bahwa vagina sempit tidak dipengaruhi oleh bentuk tubuh.

Meski begitu, Hiller mengungkapkan bahwa wanita bertubuh kurus memang memiliki struktur tulang pelvis dan panggul yang cenderung lebih kecil. Karena itulah ada anggapan bahwa vagina mereka terlihat lebih sempit dan kecil.

Namun, saat berhubungan intim, vagina mereka tetap bisa menyesuaikan dengan ukuran penis pasangannya.

Ukuran Vagina dan Kepuasan Seksual

Hingga saat ini, belum ada jawaban pasti apakah ukuran vagina dapat berpengaruh pada kepuasan seksual. Belum banyak penelitian yang dilakukan terkait pertanyaan ini.

Jika wanita merasa tidak nyaman saat berhubungan seksual, hal tersebut bisa disebabkan oleh vagina yang tidak terlalu dalam, terlalu kencang, atau adanya masalah pada rahim, seperti prolaps uteri atau peranakan turun.

Biasanya, vagina terasa longgar dan kepuasan seksual berkurang setelah melahirkan. Hal ini terjadi karena otot dan jaringan di sekitar vagina melemah atau cedera saat melahirkan. Perubahan inilah yang membuat vagina terasa longgar.

Untuk mengencangkan kembali otot-otot di sekitar vagina atau otot dasar panggul, Anda bisa melakukan senam otot dasar panggul.

Senam Otot Dasar Panggul

Senam otot dasar panggul, yang sering disebut senam kegel, dapat membantu vagina tetap pada bentuknya dan meningkatkan kepuasan saat berhubungan seks.

Latihan otot dasar panggul dapat dilakukan selama masa kehamilan dan setelah melahirkan untuk mencegah inkontinensia urine atau kesulitan menahan urine.

Aktivitas senam kegel cukup mudah dilakukan dan bisa dilakukan kapan saja. Pertama, cari tahu letak otot dasar panggul Anda dengan menahan urine saat buang air kecil. Jika Anda bisa melakukannya, berarti Anda sudah menemukan otot yang tepat.

Kesimpulan

Mitos bahwa wanita bertubuh mungil memiliki vagina sempit hanyalah anggapan yang tidak benar. Bentuk dan ukuran vagina berbeda-beda pada setiap orang, dan elastisitas vagina sangat baik sehingga bisa menyesuaikan diri. Kepuasan seksual tidak dipengaruhi oleh ukuran vagina, melainkan oleh faktor lain seperti kesehatan organ reproduksi dan otot dasar panggul yang kuat.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…