Angular Cheilitis: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Angular Cheilitis: Gambaran Umum
Angular cheilitis adalah kondisi peradangan kulit yang memengaruhi sudut mulut. Kondisi ini menyebabkan luka dan pecah-pecah di sudut bibir. Meski menyakitkan, angular cheilitis umumnya ringan dan tidak menular. Kondisi ini dapat bertahan selama beberapa hari atau lebih lama.
Penyebab Angular Cheilitis
Angular cheilitis disebabkan oleh akumulasi air liur dan kulit bibir yang kering. Seiring waktu, bibir yang kering dapat pecah-pecah, sehingga meningkatkan risiko masuknya bakteri atau jamur.
Beberapa penyakit juga dapat menyebabkan angular cheilitis, seperti eksim, infeksi jamur, posisi gigi yang tidak sejajar, alergi kulit, dan penggunaan masker wajah.
Faktor Risiko Angular Cheilitis
Angular cheilitis lebih mungkin terjadi pada orang dengan sudut mulut yang lembap, yang dapat disebabkan oleh:
- Penggunaan kawat gigi
- Gigi palsu yang tidak pas
- Kebiasaan menjilat bibir
- Produksi air liur berlebihan
- Gigi bengkok
- Kulit kendur di sekitar mulut
- Kebiasaan mengisap ibu jari atau dot
- Merokok
- Kekurangan nutrisi, seperti vitamin B atau zat besi
Beberapa kondisi medis dapat meningkatkan risiko angular cheilitis, seperti:
- Anemia
- Kanker darah
- Diabetes
- Sindrom Down
- Gangguan kekebalan tubuh, seperti HIV
- Kanker ginjal, hati, paru-paru, atau pankreas
Gejala Angular Cheilitis
Gejala angular cheilitis hanya muncul di sudut mulut dan dapat bervariasi dalam bentuk dan warna. Gejala dapat berkisar dari kemerahan ringan hingga lepuh berdarah.
Sudut mulut yang terkena dapat menunjukkan gejala seperti:
- Berdarah
- Kemerahan
- Bengkak
- Pecah-pecah
- Keras
- Gatal
- Menyakitkan
Gejala lain angular cheilitis dapat meliputi:
- Infeksi jamur di mulut (sariawan)
- Ruam eksim di wajah bagian bawah
- Kemerahan pada langit-langit mulut pada pengguna gigi palsu
- Air liur di sudut mulut
- Retakan dalam di sudut bibir
Diagnosis Angular Cheilitis
Beberapa prosedur yang digunakan untuk mendiagnosis angular cheilitis meliputi:
- Wawancara Medis
Mengumpulkan informasi medis yang relevan tentang riwayat kesehatan pasien, keluhan saat ini, dan perawatan sebelumnya. - Pemeriksaan Fisik
Memeriksa mulut untuk retakan, kemerahan, bengkak, atau lecet, dan menanyakan kebiasaan yang dapat memengaruhi bibir. - Pemeriksaan Penunjang
Mengambil sampel air liur dari sudut mulut dan hidung untuk dikirim ke laboratorium untuk mengidentifikasi bakteri atau jamur yang mungkin menyebabkan angular cheilitis.
Pengobatan Angular Cheilitis
Rencana pengobatan untuk angular cheilitis tergantung pada penyebabnya. Beberapa metode pengobatan meliputi:
- Antibiotik
Antibiotik oral atau topikal dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. - Perawatan Gigi
Memastikan gigi palsu atau kawat gigi berada pada posisi yang tepat untuk mencegah atau mengurangi gejala. - Perubahan Pola Makan
Mengonsumsi makanan kaya protein, zat besi, dan vitamin B untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh pola makan yang buruk atau kekurangan nutrisi. - Salep atau Krim
Krim antijamur atau steroid topikal dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat retakan di sudut mulut. Lip balm atau petroleum jelly dapat digunakan untuk menjaga kelembapan kulit.
Komplikasi Angular Cheilitis
Komplikasi dapat terjadi jika penyebab angular cheilitis adalah infeksi bakteri atau jamur, yang dapat menyebar ke kulit di sekitarnya dan menyebabkan sariawan.
Komplikasi lain yang mungkin terjadi:
- Kesulitan berbicara
- Kesulitan makan dan minum
- Pembengkakan dan peradangan
- Infeksi yang tidak kunjung sembuh
- Penurunan rasa percaya diri karena penampilan yang terganggu
Pencegahan Angular Cheilitis
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah angular cheilitis:
- Menjaga bibir tetap kering
- Hindari menjilat bibir
- Mengobati kondisi yang mendasarinya
- Menggunakan lip balm atau petroleum jelly
- Menjaga kebersihan mulut dengan baik
- Berhenti merokok atau menggunakan produk tembakau
- Hindari menggunakan kosmetik kedaluwarsa
- Membilas mulut setelah menggunakan inhalasi
Kapan Harus Menemui Dokter
Konsultasikan dengan dokter kulit jika mengalami:
- Luka yang berlangsung lebih dari 2 minggu
- Gejala yang parah
- Luka di dekat mata
- Rasa sakit yang menjalar ke area tubuh lain
Referensi
- Cleveland Clinic. 2023. Angular Cheilitis.
- WebMD. 2023. Angular Cheilitis.
- DermNet. 2023. Angular Cheilitis.
- Healthline. 2023. Angular Cheilitis.