Notifikasi

Loading…

Angiosarcoma: Kanker Langka yang Dimulai dari Pembuluh Darah

 Angiosarcoma: Kanker Langka yang Dimulai dari Pembuluh Darah

Angiosarcoma: Kanker Langka yang Dimulai dari Pembuluh Darah

Angiosarcoma adalah jenis kanker yang sangat jarang terjadi. Kanker ini berkembang di lapisan dalam pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Angiosarcoma dapat muncul di berbagai bagian tubuh, tetapi umumnya terjadi di kulit, payudara, hati, dan limpa.

Penyebab Angiosarcoma

Penyebab pasti angiosarcoma masih belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa angiosarcoma terjadi ketika sel-sel di lapisan pembuluh darah atau pembuluh getah bening mengalami perubahan pada materi genetiknya (DNA).

Perubahan atau mutasi DNA ini menyebabkan sel-sel tersebut berkembang biak dengan cepat dan tidak terkendali. Akibatnya, terjadi penumpukan sel kanker yang dapat tumbuh di luar pembuluh darah atau pembuluh getah bening. Sel kanker ini dapat merusak jaringan sehat di sekitarnya dan bahkan menyebar ke area lain di tubuh.

Faktor Risiko Angiosarcoma

Meskipun penyebab pasti angiosarcoma belum diketahui, beberapa faktor tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker ini, antara lain:

  1. Terapi radiasi: Pengobatan kanker atau kondisi lain dengan radiasi dapat meningkatkan risiko terjadinya angiosarcoma sebagai efek samping.
  2. Pembengkakan akibat kerusakan pembuluh getah bening: Kondisi ini, yang dikenal sebagai lymphedema, terjadi ketika sistem limfatik tersumbat atau rusak. Lymphedema dapat terjadi setelah pengangkatan kelenjar getah bening selama operasi untuk mengobati kanker atau infeksi.
  3. Paparan bahan kimia: Paparan bahan kimia tertentu, seperti vinil klorida dan arsenik, juga dapat meningkatkan risiko angiosarcoma.
  4. Sindrom genetik: Perubahan pada gen tertentu yang terjadi sejak lahir dapat meningkatkan risiko angiosarcoma. Contohnya termasuk perubahan gen yang menyebabkan neurofibromatosis, sindrom maffucci, sindrom Klippel-Trenaunay, dan gen BRCA1 dan BRCA2.

Gejala Angiosarcoma

Gejala angiosarcoma dapat bervariasi tergantung pada lokasi terjadinya kanker. Jika angiosarcoma terjadi di kulit, biasanya muncul di kepala atau leher dengan gejala:

  • Area kulit yang menonjol seperti memar
  • Lesi seperti memar yang membesar seiring waktu
  • Lesi yang mungkin berdarah saat tergores atau terbentur
  • Pembengkakan kulit di sekitar lesi

Sedangkan jika angiosarcoma terjadi pada organ seperti hati atau jantung, biasanya menyebabkan rasa sakit pada organ tersebut.

Diagnosis Angiosarcoma

Karena gejalanya yang tidak spesifik, diagnosis angiosarcoma memerlukan beberapa pemeriksaan, antara lain:

  1. Pemeriksaan fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memeriksa kondisi kesehatan Anda.
  2. Biopsi: Pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop. Tes ini dapat mendeteksi sel kanker.
  3. Tes pencitraan: Tes seperti MRI, CT scan, atau PET scan dapat memberikan informasi tentang lokasi dan tingkat keparahan kanker.

Pengobatan Angiosarcoma

Pilihan pengobatan angiosarcoma tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan kanker, antara lain:

  1. Operasi: Tujuan pembedahan adalah untuk mengangkat semua sel kanker dan beberapa jaringan sehat di sekitarnya.
  2. Terapi radiasi: Menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi dapat digunakan setelah operasi untuk membunuh sel kanker yang tersisa atau sebagai pilihan pengobatan jika operasi tidak memungkinkan.
  3. Kemoterapi: Menggunakan obat atau bahan kimia untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi dapat digunakan jika kanker telah menyebar ke area lain di tubuh atau sebagai kombinasi dengan terapi radiasi jika operasi tidak memungkinkan.
  4. Terapi obat yang ditargetkan: Menargetkan bahan kimia tertentu di dalam sel kanker untuk membunuhnya. Terapi ini dapat menjadi pilihan untuk kanker yang sudah stadium lanjut.
  5. Imunoterapi: Menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Imunoterapi dapat menjadi pilihan pengobatan untuk kanker stadium lanjut.

Komplikasi Angiosarcoma

Angiosarcoma dapat menyebar dengan sangat cepat karena dimulai dari pembuluh darah. Setelah menyebar, kanker ini menjadi sangat sulit diobati. Meskipun ada pengobatan yang efektif untuk angiosarcoma, hanya sekitar 35% penderita yang dapat bertahan hidup selama lima tahun setelah diagnosis.

Pencegahan Angiosarcoma

Meskipun tidak dapat dicegah sepenuhnya, beberapa tindakan dapat dilakukan untuk mengurangi risiko angiosarcoma, seperti:

  • Melindungi kulit dari sinar matahari
  • Membatasi penggunaan produk yang mengandung bahan kimia tertentu

Kapan Harus ke Dokter

Jika Anda mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter. Deteksi dini dan pengobatan yang cepat sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan pada penderita angiosarcoma.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…