Adapalene: Obat untuk Jerawat dan Komedo

Apa itu Adapalene?
Adapalene adalah obat yang termasuk dalam golongan retinoid. Obat ini berfungsi untuk mencegah dan mengatasi jerawat atau komedo.
Adapalene bekerja dengan mencegah terjadinya penyumbatan pori-pori kulit, yang biasanya disebabkan oleh penumpukan sel-sel kulit mati dan minyak di kulit.
Penggunaan obat ini membutuhkan resep dokter untuk menghindari efek samping dan risiko komplikasi.
Manfaat Adapalene
Adapalene memiliki beberapa manfaat, seperti:
Meredakan jerawat yang sudah terbentuk, serta sebagai antiinflamasi untuk meredakan peradangan pada bagian kulit yang berjerawat.
Membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit.
Membuka pori-pori serta kelenjar yang memproduksi sebum atau minyak di wajah.
Memperbaiki kerutan halus dan kasar dengan memulihkan kolagen dermal.
Mengurangi komedo, papula dan pustula, dan cocok untuk perawatan kulit wajah jangka panjang.
Mengurangi kulit kasar.
Mengencangkan kulit yang kendur.
Merek Dagang Obat Adapalene
Ada sejumlah merek dagang obat yang mengandung adapalene, seperti:
Pharmalene Gel 10 g. Obat dengan kandungan adapalene 0,1% yang bisa digunakan untuk mengatasi jerawat ringan sampai sedang.
Evalen Gel 10 g. Obat dengan kandungan adapalene yang bekerja memengaruhi pertumbuhan sel, serta mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat jerawat.
Palenox 0,1% Gel 15 gr. Obat topikal yang mengandung adapalene 0,1% untuk mengobati acne vulgaris (jerawat) ringan hingga sedang.
Acucel 0,1% Gel 10 g. Mengandung adapalene 1 mg yang akan bekerja mencegah penyumbatan pori-pori kulit akibat sel kulit mati, serta mencegah peradangan akibat jerawat.
Dosis Adapalene
Adapalene bisa dioleskan di kulit sebanyak satu kali sehari, di area kulit yang berjerawat. Supaya obat bekerja efektif, Anda disarankan menggunakannya satu jam sebelum tidur.
Dosis penggunaan adapalene pada setiap orang bisa berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan kondisi kulit dan usia dari penggunanya.
Dewasa:
Krim/gel/losion adapalene 0,1% atau 0,3% dioleskan secara tipis dan merata pada area kulit yang membutuhkan perawatan. Obat hanya perlu digunakan sekali sehari di malam hari.
Anak di atas usia 12 tahun:
Krim/gel/losion adapalene 0,1% atau 0,3% digunakan dengan dosis yang sama seperti orang dewasa.
Apakah Adapalene Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
American Academy of Dermatology Association merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan obat ini saat hamil dan menyusui. Jika ibu sedang hamil atau menyusui, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau dokter kulit, sebelum menggunakan perawatan jerawat apa pun.
Cara Menggunakan Adapalene dengan Benar
Supaya obat bekerja maksimal, perhatikan cara menggunakan adapalene yang benar berikut ini:
Cuci dan keringkan tangan dengan sabun dan air hingga benar-benar bersih, sebelum mengoleskan obat ini. Ingatlah, obat ini hanya boleh digunakan pada kulit.
Jangan oleskan obat ini dekat dengan mata, bibir, dan hidung. Hindari juga mengoleskannya pada area luka, tergores, atau kulit yang terbakar sinar matahari, termasuk kulit yang terkena eksim.
Pastikan untuk mengikuti resep dari dokter atau petunjuk yang berada di kemasannya. Namun, jika dokter menyarankan aturan yang berbeda dari kemasan, pastikan untuk tetap mengikuti resep yang ada.
Jangan pernah menambah, mengurangi, atau bahkan memperpanjang dosis yang dikonsumsi tanpa adanya izin dari dokter.
Gunakan secara teratur di waktu yang sama setiap harinya.
Setelah dioles di malam hari, basuh wajah di pagi hari.
Peringatan Sebelum Menggunakan Adapalene
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini, yaitu:
Beritahu dokter jika sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui. Sebab, obat ini masuk dalam kategori C yang dapat menimbulkan risiko berbahaya pada janin.
Beritahu dokter jika menggunakan atau mengonsumsi obat lainnya.
Beritahu dokter jika memiliki kondisi berupa eksim, dermatitis seboroik, dan kanker kulit.
Hindari aktivitas yang membutuhkan fokus, sebab obat ini dapat mengurangi konsentrasi.
Hindari paparan sinar matahari langsung saat menggunakan obat ini. Sebab adapalene dapat membuat kulit jadi sensitif terhadap sinar matahari atau sinar ultraviolet. Selalu kenakan pakaian yang melindungi kulit, kacamata hitam, dan tabir surya jika harus keluar rumah.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap adepalen atau bahan apapun yang terkandung dalam produk topikal adapalen.
Efek Samping Adapalene
Penggunaan obat ini dapat menyebabkan efek samping yang berbeda-beda pada beberapa orang. Beberapa efek sampingnya, antara lain:
Kulit kering.
Kemerahan dan iritasi pada kulit.
Pengelupasan kulit.
Kulit bersisik.
Kulit terasa gatal.
Perasaan terbakar atau tersengat pada area kulit yang diaplikasikan.
Kesulitan bernapas.
Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan.
Kontraindikasi Adapalene
Ada beberapa kondisi yang tidak diperkenankan untuk menggunakan obat ini, seperti:
Memiliki hipersensitivitas pada kandungan dari obat ini.
Mengidap iritasi pada kulit.
Sedang hamil atau menyusui.