9 Penyebab Vagina Terasa Panas dan Cara Mengatasinya

Penyebab Vagina Terasa Panas
Vagina terasa panas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
Iritasi
Sentuhan langsung dengan zat tertentu, seperti sabun, kain, atau parfum, dapat mengiritasi kulit vagina. Gejala iritasi meliputi gatal parah, panas, dan nyeri.
Vaginosis Bakterialis
Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan bakteri di vagina. Gejala umum dari infeksi ini adalah vagina terasa panas dan keputihan berwarna putih kelabu dengan bau amis.
Infeksi Jamur
Infeksi jamur juga dapat menyebabkan vagina terasa panas. Gejala lain dari infeksi jamur meliputi gatal hebat, bibir vagina kemerahan dan bengkak, serta keputihan seperti keju.
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi bagian mana pun dari saluran kemih, seperti kandung kemih, uretra, atau ginjal, dapat menyebabkan vagina terasa panas saat buang air kecil. Gejala lain dari infeksi saluran kemih adalah nyeri saat buang air kecil, urine berbau atau keruh, dan darah dalam urine.
Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit. Infeksi ini dapat menimbulkan gejala seperti gatal, kemerahan, nyeri, dan keputihan berbau amis.
Gonore
Gonore adalah infeksi bakteri yang menyerang selaput lendir di area kewanitaan. Gejala gonore meliputi pembengkakan vagina saat buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, dan keputihan.
Klamidia
Klamidia adalah infeksi bakteri yang seringkali tidak menunjukkan gejala. Namun, jika gejala muncul, bisa meliputi vagina terasa panas, keputihan meningkat, sakit saat buang air kecil dan berhubungan seks, serta pendarahan saat berhubungan seks dan datang bulan.
Genital Herpes
Genital herpes adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan gejala seperti vagina terasa panas, sensasi gatal, gejala mirip flu, kelenjar bengkak, dan luka atau bisul yang nyeri.
Menopause
Perubahan kadar hormon selama menopause dapat memengaruhi vagina, termasuk menyebabkan vagina terasa panas, terutama saat berhubungan seks. Gejala lain dari menopause meliputi hot flashes, keringat malam, kesulitan tidur, dan penurunan gairah seksual.
Cara Mengatasi Vagina Terasa Panas di Rumah
Beberapa cara yang dapat membantu meredakan vagina terasa panas di rumah di antaranya:
Kapan Harus ke Dokter
Jika vagina terasa panas tidak kunjung sembuh atau semakin parah, disarankan untuk segera ke dokter. Dalam kebanyakan kasus, dokter akan meresepkan obat untuk mengatasi kondisi yang mendasarinya.