Notifikasi

Loading…

17 Penyebab Pusing dan Mual yang Jarang Diketahui

 17 Penyebab Pusing dan Mual yang Jarang Diketahui

Penyebab Kepala Pusing dan Mual

Kondisi kepala pusing dan mual sering mengganggu kenyamanan aktivitas. Penyebabnya pun beragam, bisa jadi merupakan pertanda kondisi kesehatan tertentu, terutama jika sering terjadi. Berikut adalah sejumlah kemungkinan penyebab pusing dan mual:

Migrain

Sakit kepala sebelah atau migrain merupakan penyebab umum pusing dan mual, disertai gejala lain seperti kepekaan terhadap cahaya dan sakit kepala parah hingga didahului oleh gangguan penglihatan.

Ketidakseimbangan Hormon pada Ibu Hamil

Kondisi ini disebut morning sickness, yang menyerang ibu hamil dengan usia kehamilan kurang dari 20 minggu. Gejalanya meliputi penurunan nafsu makan dan berpotensi meningkatkan asam lambung.

Maag

Asam lambung yang naik dapat menyebabkan pusing dan mual, serta keluhan seperti sesak napas dan sensasi tidak nyaman pada kepala dan ulu hati.

Kadar Gula Darah Rendah

Kadar gula darah rendah atau hipoglikemia bisa memicu gejala seperti pusing, tubuh lemas, mual, pandangan kabur, dan penurunan kesadaran.

Tekanan Darah Tinggi atau Rendah

Tekanan darah tinggi (hipertensi) dan rendah (hipotensi) dapat menyebabkan sensasi pusing dan mual yang disertai gejala lain seperti pandangan kabur, lemas, dan penurunan kesadaran.

Vertigo

Vertigo adalah jenis sakit kepala yang menimbulkan sensasi pandangan berputar, gangguan keseimbangan yang parah, serta pusing dan mual.

Mabuk Perjalanan

Kondisi ini terjadi karena ketidakseimbangan sensorik dan visual tubuh saat melakukan perjalanan dengan kendaraan.

Minum Alkohol Berlebihan

Konsumsi alkohol berlebihan dapat memicu pusing, mual, muntah, dan sakit perut, serta menimbulkan sakit kepala dan hipersensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Cedera Otak

Trauma kepala dapat menyebabkan sakit kepala pasca-trauma yang disertai muntah, masalah penglihatan, pusing, mual, dan masalah memori atau konsentrasi.

Tumor Otak

Meskipun sering tidak menunjukkan gejala, tumor otak dapat menyebabkan sakit kepala yang memburuk saat aktif atau pagi hari, disertai mual, muntah, kelelahan, dan masalah seperti gangguan memori.

Ketergantungan Kafein

Konsumsi kafein yang tiba-tiba dihentikan atau dikurangi dapat menimbulkan sakit kepala, mual, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi, karena kafein bersifat adiktif dan menyempitkan pembuluh darah di otak.

Pilek, Flu, atau Flu Perut

Penyakit virus ini dapat menyebabkan pusing, mual, dan sakit kepala parah, tergantung pada jenis virus yang menyerang.

Alergi

Reaksi alergi tubuh terhadap makanan atau zat tertentu dapat memicu mual, serta sakit kepala akibat peradangan di seluruh tubuh.

Hepatitis A

Virus yang menyerang hati ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri sendi, demam, ruam, nyeri perut kanan atas, sakit kepala, dan mual.

Malaria dan Demam Kuning

Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk ini memiliki gejala yang mirip, seperti menggigil, sakit kepala parah, mual, dan kelelahan.

Meningitis

Sakit kepala parah yang menyebabkan mual dan sensitif terhadap cahaya mungkin merupakan gejala meningitis, yang memerlukan penanganan medis darurat.

Menstruasi

Perubahan kadar hormon saat menstruasi dapat memicu sakit kepala berdenyut pada satu sisi kepala, disertai mual, kepekaan terhadap cahaya, dan perubahan suasana hati.

Pengobatan Pusing dan Mual

Perawatan untuk kondisi ini tergantung pada penyebab dan gejalanya. Jika Anda memiliki kondisi medis mendasarinya, dokter akan merawat atau mengelolanya dengan perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau perawatan lainnya.

Perubahan Gaya Hidup

Stres dapat memicu mual, sehingga mengelola stres dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala. Menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari makanan yang memicu sakit kepala juga dapat membantu.

Obat-Obatan

Sakit kepala dan mual dapat diobati dengan obat migrain, penghilang rasa sakit seperti acetaminophen atau ibuprofen, atau obat resep khusus.

Perawatan Komplementer

Beberapa bukti menunjukkan bahwa biofeedback dan akupunktur dapat membantu meredakan migrain dan gejala terkait seperti mual.

Selain perawatan medis, relaksasi, mengatur waktu tidur yang cukup, dan mengelola stres dapat membantu mengurangi gejala. Jika Anda sering mengalami kondisi ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…