Notifikasi

Loading…

Allylestrenol: Obat Penguat Kandungan untuk Ibu Hamil

 Allylestrenol: Obat Penguat Kandungan untuk Ibu Hamil

Allylestrenol: Obat Penguat Kandungan untuk Ibu Hamil

Allylestrenol adalah obat yang mengandung progesteron sintetis yang digunakan untuk terapi pengganti hormon progesteron. Obat ini diberikan pada wanita yang berisiko mengalami keguguran akibat kekurangan hormon progesteron.

Manfaat Allylestrenol

Allylestrenol memiliki beberapa manfaat untuk ibu hamil, antara lain:

  • Menguatkan perlekatan embrio ke rahim dan meningkatkan aliran darah ke plasenta.
  • Mencegah keguguran berulang.
  • Mencegah kelahiran prematur.
  • Melemaskan otot rahim untuk mencegah kontraksi.
  • Menangani intrauterine growth retardation atau pertumbuhan janin terhambat.

Cara Kerja Allylestrenol

Allylestrenol bekerja dengan cara membentuk plasenta yang kuat sehingga dapat mempertahankan janin dalam kandungan. Obat ini juga menurunkan sensitivitas rahim terhadap hormon oksitosin yang dapat memicu kontraksi.

Dosis dan Cara Penggunaan Allylestrenol

Dosis Allylestrenol berbeda-beda tergantung pada kondisi pasien. Biasanya, dosis yang diberikan adalah sebagai berikut:

  • Keguguran: 5 miligram tiga kali sehari selama 5-7 hari.
  • Keguguran berulang: 5-10 miligram per hari setelah terkonfirmasi hamil.
  • Mencegah kelahiran prematur: Dosis bervariasi tergantung hasil pemeriksaan dokter, namun tidak boleh melebihi 40 miligram per hari.

Allylestrenol dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan bersama segelas air atau makanan seperti pisang. Hindari mengemudi atau mengoperasikan alat berat setelah mengonsumsi obat ini karena dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan konsentrasi.

Efek Samping Allylestrenol

Tidak semua orang mengalami efek samping setelah mengonsumsi Allylestrenol. Namun, efek samping yang paling umum adalah mual atau muntah. Jika efek samping tidak membaik atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.

Efek samping yang serius, meskipun jarang terjadi, antara lain:

  • Ruam kemerahan atau bentol pada kulit.
  • Gatal.
  • Demam.
  • Bengkak.
  • Sesak napas atau napas berbunyi.
  • Batuk.
  • Mata gatal dan berair.

Jika mengalami salah satu efek samping yang serius ini, segera cari pertolongan medis.

Kontraindikasi Allylestrenol

Allylestrenol tidak boleh digunakan oleh orang yang:

  • Mengalami aborsi tidak lengkap.
  • Memiliki alergi terhadap obat ini.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Sebelum mengonsumsi Allylestrenol, penting untuk menginformasikan dokter tentang riwayat medis Anda, termasuk:

  • Alergi obat.
  • Penyakit hati.
  • Diabetes.
  • Hipertensi.
  • Kanker vagina atau payudara.
  • Asma atau gangguan pernapasan.
  • Obat-obatan atau suplemen yang sedang dikonsumsi.

Allylestrenol dapat menurunkan konsentrasi dan menyebabkan gangguan penglihatan. Oleh karena itu, hindari mengemudi atau mengoperasikan alat berat setelah mengonsumsi obat ini.

Read Also
Post a Comment
Table of Contents

Loading…