Tips Menaklukkan Tanjakan Untuk Pesepeda.
Berbagai sumber mengatakan, kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh pesepeda adalah dalam hal mengatur pusat berat badannya. Mereka membebankan seluruh bobot tubuhnya ke pedal dan roda belakang. ciri-ciri dari mereka ini gampang dilihat. Jika seorang pesepeda berdiri diatas pedal, tangannya bergantung ke setang, dan kepalanya menunduk dan berada di atas roda depan, itu merupakan pertanda bahwa sebagian besar bobotnya dialirkan ke roda belakang.Roda depan karena terbawa oleh gerakan mengangkat yang diterima sadel, menjadi berkurang cengkramannya ke tanah. Apa yang terjadi kemudian? Akan sangat mudah ditebak. Pada medan yang licin, atau berkerikil, roda belakang akan mudah selip. Ini tipsnya guys:
Atur Nafas Anda
Seiring dengan tingginya tanjakan, maka ritme nafas anda akan meningkat secara alami. Hal ini wajar karena tubuh kita membutuhkan ekstra oksigen dan mengeluarkan CO2. Karena intensitas yang terus meningkat maka kadang kita suka menahan napas, atau bahkan nafas secepat mungkin, hal ini tentulah tidak baik. Karena itu usahakan untuk fokus mengatur nafas agar teratur. Pertahankanlah ritme nafas anda sestabil mungkin, sehingga tubuh kita dapat benar-benar menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga oksigen dapat masuk lebih baik, Co2 dalam tubuh kita pun dapat di keluarkan dan tubuh lebih rilex.
Atur Posisi Gear Terbaik
Untuk pemula, hasil terbaik adalah mengganti gigi sebelum benar-benar memulai pendakian. Anda dapat mengubah gigi untuk mempertahankan kecepatan, sehingga anda merasa lebih nyaman, menjaga irama dalam posisi gigi anda saat ini sampai anda merasa seperti harus berdiri dari sadel untuk terus mengayuh. Kemudian baru pindah ke gigi yang lebih rendah. Ini akan membantu Anda mempertahankan kecepatan dan membuat tanjakan tidak terlalu melelahkan.
Pilih Rute Yang Baik
Biasanya semua orang akan memilih jalur yang sedikit rintangannya, kalau di pikir dengan akal logis memang inilah jalur yang terbaik. Tetapi sebenarnya belum tentu, kenapa? Karena memutar stang untuk menghindari hambatan ketika nanjak dapat mengganggu keseimbangan kita dari pada kita melewati halangan tersebut. Tentu saja kita harus mempelajari halangan mana yang benar-benar dapat kita lewati dengan cukup tenaga atau tidak. Seperti batu besar, akar pohon yang basah akan membuat sepeda kita berhenti dan lebih baik di hindari, tetapi untuk halangan jalan yang kecil lebih baik anda lewati.