Cara pengereman sepeda gunung, rem depan atau belakang yang di andalkan
Inspirasiolahraga.com - Para gowes udah pada mengerti kan, hal mendasar tentang cara atau Teknik Pemindahan Gear Sepeda ini, Tapi apakah dalam praktik perpindahan gear kalian sudah bisa sepenuhnya sempurna, atau pas, nyaman dan mampu menghantarkan gear pada aktivitas sepeda yang nyaman??
Kalo bersepeda di jalan raya yang relatif datar sih kapan saja kita bisa melakukan pemindahan gear dengan mudah. Namun akan berbeda sikond nya ketika kita bersepeda di jalur off-road.
Banyak pencinta sepeda gunung berlatih untuk fisik dan mengendalikan teknik besepeda. Ada yang dilupakan yaitu teknik pengereman karena bagian ini paling sederhana. Cukup menekan rem dan sepeda akan berhenti. Tapi tidak sesederhana itu, karena ada teknik rem dalam sepeda gunung. Bagian awal adalah posisi tuas rem. Posisi tangan harus senyaman mungkin meraih tuas rem dan pas dengan posisi berkendara. Biasanya mengunakan sudut 45 derajat kebawah, dan bisa lebih tinggi. Tergantung tipe sepeda yang di kendarai.
Manfaatkan ke 2 rem depan dan belakang.
Banyak pengendara sepeda mengalami kecelakaan karena tergelincir atau terjatuh karena sepeda tetap melaju di lintasan licin.
Mereka lebih banyak mengunakan rem belakang dibanding rem depan. Seharusnya kedua rem digunakan untuk menurunkan kecepatan, dan rem depan biasanya lebih diutamakan dibanding rem belakang ketika jalan menurun.
Dengan memanfaatkan rem depan maka laju sepeda akan lebih cepat berhenti dibanding rem belakang. Kombinasi keduanya akan lebih bermanfaat untuk mengurangi laju sepeda. Rem belakang berfungsi sebagai pembantu untuk pengendali atau kondisi darurat. Jangan mengunci kedua roda. Ketika melintas di medan licin seperti berpasir, berbatu halus. Pengereman maksimum tidak akan menghentikan sepeda bahkan dapat membuat roda terkelincir. Kurangi kecepatan sepeda sebelum masuk lintasan akan lebih aman, dibanding mengandalkan rem setelah masuk lintasan.
Teknik terakhir, tidak perlu mengunci rem dengan kuat. Khususnya di turunan, kemungkinan akan membuat anda terjungkal ke depan. Atau membuat anda tergelincir karena ban tidak lagi mencengkram medan jalan. Demikian ulasan dari kami, semoga bermanfaat.